Dua dekade sudah pria kelahiran Semarang itu berkarier sebagai pesepakbola profesional. Banyak sudah gelar yang diberikan Bepe untuk "tim oranye".Â
Selain berkarier di luar negeri, Bepe memberikan Persija Jakarta gelar juara Liga 1 2018, Piala Presiden 2018, dan Divisi Utama 2001.
Klub-klub luar negeri yang sempat dibela Bepe antara lain Selangor FC dan EHC Norad (Belanda).
Klub negeri Jiran, Selangor FC itu, diberinya tiga trofi pada 2005, yaitu Piala FA Malaysia, Piala Malaysia, dan Malaysia Premier League.
Sepanjang 12 tahun kariernya di Tim Garuda (dari 2000 hingga 2012) Timnas Indonesia tiga kali runner-up Piala AFF, masing-masing pada 2010, 2002, dan 2000.
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso merasa salut dengan Bambang Pamungkas. Menurut Aji, Bambang selalu bersikap baik di dalam maupun luar lapangan dan seharusnya Bambang menjadi panutan bagi pemain sepakbola lainnya.
Aji Santoso dan Bambang Pamungkas terkait perbedaan 10 tahun usia antara keduanya, tapi keduanya pernah sama-sama berbarengan saat mereka memperkuat Timnas Merah Putih di Piala Asia 2000.
Pada saat itu, Bambang Pamungkas merupakan seorang striker muda bersama Persija Jakarta yang baru bersinar, sedangkan Aji pada saat itu sudah akan memasuki pada penghujung kariernya, 30 tahun.
"Semoga dia sukses pada kariernya di luar sepakbola," kata Aji.
Sosok Bambang Pamungkas bagi saya sendiri adalah dia memang salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Indonesia dalam sepakbola.
Dan yang paling membuat saya kagum adalah kemampuan Bambang yang sering mencetak gol lewat sundulan kepalanya.