Fungsi kamera tubuh ini hampir sama dengan kamera E-TLE (Electronic Traffic Law Enforcement), tapi E-TLE dipasang secara stasioner.
Body cam juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi semacam handy talkie. Jika satu petugas memerlukan bantuan, maka dia dapat menghubungi temannya yang lain.
Sampai saat ini, Polda Metro Jaya sudah memiliki body cam ini sejumlah 16 unit. Memasuki tahun 2020, alat ini akan menjadi perlengkapan standar polisi, seperti alat-alat lainnya semisal senjata, borgol, dan tongkat.
Eddy Pramono mengatakan alat ini nantinya akan ditambah hingga 100 unit.
"Untuk sementara ini terbatas,"
Adalah Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf dapat disebut sebagai pionir pemakaian kamera portabel tersebut.
Belum lama ini, Kombes Yusuf mengadakan lawatan serta studi banding ke berbagai negara.Â
Kamera portabel tersebut di negara-negara yang disambangi Kombes Yusuf sudah digunakan, terlebih lagi di negara adi daya Amerika Serikat.
Kemajuan teknologi di segala bidang, menyumbang juga kepolisian dalam melaksanakan tugasnya. Di ibukota Inggris, London, Met Police juga kini sudah menggunakan alat ini.
Dari segi suara, body cam tersebut dapat merekam suara dan gambar delapan jam tanpa henti secara streaming.
Petugas PJR sering mencari-cari kesalahan untuk ditilang, yang ujung-ujungnya mereka ingin diberi uang untuk damai. Untuk itulah kemajuan teknologi menciptakan body camera.