Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

"The Minions" Berada di Grup Berat Guangzhou

10 Desember 2019   07:13 Diperbarui: 10 Desember 2019   07:45 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BWF World Tour Finals Guangzhou (corporate.bwfbadminton.com)

Sementara itu, Jonatan Cristie mengaku tegang melakoni debut perdananya di BWF World Tour Finals di 2019 ini.

Menurutnya, sejumlah persiapan sudah dilakukan mengikuti turnamen akhir tahun ini.

Menurut Jonatan, turnamen ini sangat penting untuk mendulang poin Olimpiade, ibaratnya ini adalah turnamen pre-Olimpiade dimana seluruh pebulutangkis terbaik ada di sini.

Itulah yang menjadi alasan, Jonatan sedikit tegang. Pelatih Jonatan pun mengatakan Jojo harus fokus. Ya, tentunya para pemain yang hadir di final BWF ini akan sama dengan Olimpiade. Semua pebulutangkis terbaik saling beradu.

Senada dengan Hendra/Ahsan yang harus menjaga kondisi agar tetap fit dan tidak jatuh sakit, Jonatan pun demikian, apalagi Jonatan baru saja terjun di SEA Games Filipina 2019.

Selain Kevin/Marcus yang menghadapi tantangan berat, dua ganda campuran Hafiz Faisal/Gloria Emmanuel Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus menghadapi lawan-lawan yang tidak mudah.

Mengaca pada hasil buruk yang menjadi juru kunci di final BWF tahun lalu, di Grup B saat itu Hafiz/Gloria hanya menang satu kali dari Yuta Watanabe/Arisa Higashino. Dua kalah dari Wang Yili/Huang Dong Ping dan Chang Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia), maka pada 2019 ini Hafiz/Gloria merasa harus bangkit. Pelatih pun sudah mengevaluasi.

Sepanjang tahun ini, Hafiz/Gloria belum pernah juara di turnamen BWF mana pun. Hasil terbaik mereka adalah runner-up pada German Open 2019, berkategori Super 300.

Dua wakil Indonesia lainnya yang berjuang di BWF World Tour Finals ini adalah Anthony Sinisuka Ginting dan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Ganda putri hanya diwakili oleh Greysia/Apriyani, sedangkan Indonesia tidak punya wakil dari sektor tunggal putri menyusul hasil buruk yang diperoleh Gregoria Mariska Tunjung dkk.

Kalau netizen mengomentari grup sulit Kevin/Marcus, Marcus mengatakan semua bagus, tidak mudah melawan mereka, dan Marcus berharap dapat mengeluarkan semua permainan terbaiknya di turnamen ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun