Sepeda Brompton menjadi ramai diberitakan ke publik, menyusul terbongkarnya kasus penyelundupan sepeda mahal tersebut dari Perancis ke Indonesia yang dibawa pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900.
Di dalamnya, selain dua sepeda Brompton juga sparepart motor Harley Davidson.
Barang-barang tersebut diselundupkan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia.
Atas kejadian tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir langsung memberhentikan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra dari jabatannya.
Dewan Komisaris Garuda Indonesia melalui SK tertanggal 5 Desember 2019 mengangkat Fuad Rizal sebagai Plt (pelaksana tugas) Dirut BUMN tersebut. Sebelumnya, Fuad adalah Direktur Keuangan Garuda Indonesia.
Sepeda Brompton
Sepeda lipat Brompton berharga mahal. Harga terendah sepeda lipat Brompton adalah sekitar 900 poundsterling, atau sekitar Rp 16 juta.
Sedangkan sepeda Brompton milik Ari Askhara yang ramai diselundupkan berharga sekitar Rp 52 juta. Hal tersebut dikatakan oleh Heru Pambudi, Direktur Jenderal Bea dan Cukai.
Ketua BOGI (Brompton Owner Group Indonesia) Baron Martanegara mengatakan harga sepeda lipat Brompton yang diselundupkan tersebut di Inggris Rp 28 juta. Setelah ditambah pajak dan lain-lainnya, sepeda lipat ini menjadi Rp 34 juta di Singapura. Sedangkan di Indonesia, untuk mendapatkan sepeda itu harus merogoh kocek Rp 52 juta.
Sepeda lipat Brompton merupakan produk dari pabrik sepeda lipat Brompton Bicycle, di Greenford, London, Inggris.
Andrew Ritchie adalah perancang pertama sepeda lipat Brompton ini, saat itu Ritchie menggambar untuk pertama kalinya di South Kensington, London. 1975.
Sepeda lipat Brompton ini praktis dan ringan karena bisa dilipat dan mudah dibawa kemana-mana, sangat sesuai untuk kehidupan kota.
Pabrikan Brompton Bicycle mengeluarkan produk sepeda lipat Brompton dengan berbagai variasi aksesoris, koper, stang, gir, dan warna.
Kelebihannya, konsumen juga dapat pre order, memesan langsung sesuai spesifikasi yang diinginkan kepada pabrikan Brompton. Mulai dari aksesoris, sadel, perseneling, serta warnanya.Â
Order khusus tersebut akan dirakit dalam kurun waktu 6 - 8 minggu.
Anda mau memesannya?
Edisi sepeda lipat Brompton yang dijual dengan beragam harga dapat disebutkan antara lain adalah Brompton Electric, Brompton Superlight, dan Brompton Black Edition.
Pada saat merancang sepeda lipat pertamanya pada 1975 di Kensington, London, hasil disain Andrew Ritchie agak kasar, tapi simpel, nyaman, dan lipatannya rapi.
Pada 2011, Andrew Ritchie mulai menemukan rancangan terbaiknya, yang mana disusul menjadi merek global.
Brompton Electric rancangan pabrikan Brompton memiliki berat baterai 2,9 kg yang terpisah dengan sepeda listriknya, 13,7 kg. Hal tersebut menjadikan sepeda listrik Brompton mudah ditenteng dan dibawa.
Dua sepeda lipat Brompton yang diselundupkan oleh Ari Askhara berjenis Brompton S2L-X Black Edition Gloss Titanium.
Memiliki sepeda lipat Brompton merupakan gengsi bagi pemiliknya, karena harganya mahal dan komunitas pengguna sepeda lipat Brompton adalah dari kalangan atas. Brompton adalah rajanya sepeda lipat.
Selain itu, sepeda lipat Brompton dirancang agar penggunanya bisa aman memakai di jalan raya.
Brompton Bicycle mengklaim, kendati sepeda lipat Brompton terkesan mahal, tapi uang yang dikeluarkan untuk membeli produk ini akan lebih murah ketimbang menggunakan alat transportasi lain, atau alat olahraga gym.
Kelebihan lainnya, sepeda lipat Brompton ini portabel dan ringan tetapi bahannya kuat. Sehingga sepeda lipat Brompton dapat mudah dibawa saat bepergian dengan mobil, pesawat, atau transportasi lainnya.
Pabrik Brompton di Greenford sekarang ini mampu menghasilkan 50.000 sepeda lipat per tahunnya. Darinya 20 persen sepeda lipat Brompton dijual di Inggris, sedangkan sisanya diekspor ke dan sudah dipakai di 47 negara di dunia, termasuk Indonesia.
Salah satu faktor ini yang menyebabkan sepeda lipat Brompton bergengsi dan memiliki harga yang cukup mahal, hingga sekarang Brompton hanya memiliki pabrik di Inggris dan dibuat dengan tangan. Hal itu semata-mata hanya untuk menjaga kualitas.
"Pabrik Brompton di London mengatakan Indonesia menjadi salah satu pembeli terbanyak pruduk mereka," kata Ketua Brompton Owner Group (BOGI) Baron Martanegara, Jum'at (6/12/2019).
Baron merupakan pemilik dari sepeda lipat Brompton tipe S, dapat dilipat dalam tiga tahap. Melipatnya bisa hanya sampai 2 menit. Bahkan kalau yang sudah biasa, bisa hanya 5-7 detik saja.
Baron mengatakan komunitas BOGI sekarang ini beranggotakan 3.400 orang, naik dari tahun sebelumnya, 3.000 orang di seluruh Indonesia.
Peningkatan anggota, menurut Baron, tak lepas dari semangat untuk hidup lebih sehat dengan naik sepeda untuk tamasya bersama atau ke kantor.
