Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pembuktian Ronaldo, Hattrick!

15 November 2019   11:07 Diperbarui: 15 November 2019   11:13 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kualifikasi Piala Eropa 2020 mulai bergulir lagi. Di Grup B, di sana ada pemain terbaik sejagad Cristiano Ronaldo yang membela negaranya Portugal.

Portugal harus merebut satu tiket lagi ke putaran final, setelah Ukraina yang bertengger di posisi atas sudah memastikan kelolosannya dengan menyisakan satu laga tersisa.

Untuk dapat lolos, Portugal harus menang di dua laga tersisa, yaitu melawan Lithuania dan Luksemburg. Karena ternyata Serbia juga menang (3-2) melawan Luksemburg di waktu yang sama, Jum'at (15/11/2019) dinihari WIB.

Cristiano Ronaldo yang mencetak empat gol di leg pertama dari kemenangan 5-1 atas Lithuania, semula diragukan akan dimainkan di leg kedua karena dirumorkan cedera.

Namun ternyata pelatih Portugal, Fernando Santos, membantah kalau Ronaldo cedera. Selain Ronaldo yang dimainkan, Santos juga memainkan tiga striker lainnya, Goncalo Pacienca, Andre Silva, dan Eder.

Namun ternyata Ronaldo malah semakin gila, pemain berusia 34 tahun ini bahkan mencetak hattrick pada laga yang di Stadion Estadio Algarve, Jum'at (15/11/2019) dinihari WIB tersebut.

Hasil akhir, Portugal menang besar dengan skor 6-0 atas Lithuania.

Laga baru berjalan 7 menit, Ronaldo menceploskan bola lewat sepakan penalti.

Titik putih berawal dari Saulius Mikoliuna yang melanggar Ronaldo di kotak terlarang, sebelumnya Ronaldo juga sempat mengancam di menit ke 4 lewat sundulan.

Di menit ke 22, Ronaldo memanfaatkan bola lepas dari Pacineca. Dari luar kotak penalti, Ronaldo melepaskan tembakan melengkung dan bersarang ke dalam gawang Lithuania yang dikawal Ernestas Setkus. 2-0 Portugal.

Upaya Selecao memperbesar keunggulan sia-sia, hingga turun minum skor masih 2-0.

Selecao tetap beringas memasuki babak kedua. Gol ketiga Portugal dicetak oleh Pizzi di menit ke 52. Gol ini berawal dari operan Bruno Miguel, Pizzi menggiring bola di sisi kanan, dan melepaskan tembakan. 3-0 buat Portugal.

Sedangkan gol ke 4 Selecao das Quinas berawal dari kiper Setkus yang menahan bola sepakan Silva, namun si kulit bundar menjadi muntah. Di sinilah, Giancarlo Pacienca menyambar bola. 4-0 Portugal unggul.

Sedangkan gol ke 5 Portugal berawal dari operan Ricardo Pereira, diterima oleh pemain Manchester City, Silva. Sedikit mengontrol bola di kotak penalti, Silva menceploskan si kulit bundar.

Sementara hattrick Rinaldo tercipta dua menit berselang. Gol ini berawal dari umpan tarik Silva dari kiri.

Tak ada lagi pesta gol di sisa waktu, hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir, skor 6-0 tetap bertahan milik Portugal.

Kemenangan, membawa Portugal mengumpulkan 14 poin, masih di posisi ke 2 Grup B. Di puncak, bertengger Ukraina dengan 19 poin.

Serbia di tempat ke 3 dengan poin 13. Keempat Luksemburg dengan 4 poin. Di kubangan, Lithuania dengan poin 1.

Portugal butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan lolos ke babak utama Piala Eropa 2020. Laga melawan Luksemburg.

Catatan baru muncul setelah laga tadi.

Inilah adalah hattrick yang ke 55 kalinya bagi CR7 sepanjang kariernya di profesional.

Dan Ronaldo kini sudah mencetak 98 gol bagi negaranya. Tinggal 11 gol lagi untuk menyamai rekor gol terbanyak yang diciptakan untuk negara. Ali Daei menciptakan 109 gol untuk Iran.

Adalah pantas kalau Ronaldo marah-marah. Dalam dua laga terakhir di Juventus, Ronaldo ditarik keluar oleh pelatih Si Nyonya Tua, Maurizio Sarri, karena Ronaldo dianggap bermasalah dengan lututnya.

Ronaldo bahkan sudah meninggalkan stadion walau laga Juventus melawan AC Milan belum berakhir, akhir pekan kemarin. Ronaldo ditarik keluar Sarri dan balik ke kamar ganti.

Ronaldo diragukan kala itu.

Apa yang dilakukan Ronaldo ketika main di Portugal melawan Lithuania menjadi bukti dan pembuktian kualitas pemain terbaik dunia ini. Dia hattrick!.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun