Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Poin Pertama Harus Diraih Indonesia

15 November 2019   06:00 Diperbarui: 15 November 2019   06:05 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mochamad Iriawan, Ketua Umum PSSI (liputan6.com)

Setelah menjalani jeda internasional FIFA matchday kualifikasi Piala Dunia 2022, laga bergulir lagi dimulai pada Kamis (14/11/2019), dan digelar sebanyak 16 laga.

Dari ke 16 laga dari Grup A hingga H zona Asia tersebut, patut diperhatikan laga di Grup G, dimana Indonesia bergabung.

Vietnam berhadapan dengan Uni Emirat Arab pada pukul 20.00 WIB di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam. Satunya lagi, Malaysia berhadapan dengan Thailand pada pukul 19.45 WIB di Stadion Nasional, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.

Grup G sekarang ini dipuncaki Thailand dengan poin 7 hasil dua kali menang dan satu kali seri. Vietnam di posisi ke 2, memiliki poin sama 7, namun kalah selisih gol dari Thailand.

Sementara Uni Emirat Arab dan Malaysia berada di posisi ke 4 dengan poin 6. Indonesia yang mengincar poin pertama masih 0 poin di posisi paling bawah.

Ketua Umum PSSI yang baru, Mochamad Iriawan, atau akrab disapa dengan Iwan Bule, mengharapkan agar Indonesia yang akan melakoni matchday 5 pada Selasa (19/11/2019) melawan Malaysia dapat bekerja keras untuk mendapatkan poin pertama dari laga yang digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia itu.

Indonesia jangan mau dipermalukan begitu saja, setelah pada laga leg pertama kalah 2-3 di SUGBK, 5 September lalu.

Kemenangan nanti akan menjadi pelampiasan dendam bagi Indonesia atas negeri Jiran.

"Laga ini harus menjadi momentum kebangkitan," ujar Iwan Bule di kesempatan menyambut rombongan Timnas Indonesia yang tiba di Malaysia pada Selasa (12/11/2019).

Semoga Timnas Indonesia yang dalam keadaan bersemangat setibanya di Malaysia dapat meraih poin pertamanya.

Sebagai catatan, laga ini adalah laga pendampingan terakhir pelatih Simon McMenemy pada Timnas Indonesia.

Merunut pada hasil buruk Timnas Indonesia di tangan pelatih asal Skotlandia tersebut, Iwan Bule memecatnya.

Ada dua kandidat yang akan menggantikan McMenemy, yaitu Shin Tae-yong asal Korea Selatan, atau Luis Milla asal Spanyol.

Hal tersebut akan terjawab siapa setelah usai laga Indonesia vs Malaysia, 19 Nopember 2019.

Menurut Anda, siapa yang pantas menjadi pengganti Simon McMenemy?

Iwan Bule mengatakan Simon McMenemy ingin agar laga pendampingan terakhirnya berakhir dengan kenangan manis, sebelum berpisah.

Iwan Bule mengatakan bahwa pelatih berusia 41 tahun itu bakal nothing to lose pada laga nanti.

Namun belum ada kejelasan apakah McMenemy akan memberikan instruksi dari pinggir lapangan atau tidak.

Sebelumnya diberitakan, McMenemy sudah tidak mau mendampingi dan melatih lagi Timnas Indonesia usai pengumuman pemecatan dirinya.

Iwan Bule mengatakan sebenarnya McMenemy bukan tidak mau ke Malaysia, Iwan Bule mengatakan McMenemy bakal tetap melawat ke negeri Jiran.

"Semangat para pemain modal positif menghadapi laga melawan Malaysia," kata kata Iwan Bule.

Iwan Bule yang berada di Malaysia, selain menyambut kedatangan rombongan Timnas Indonesia juga dalam rangka mengadakan pertemuan dengan pihak AFC.

Iwan Bule akan pulang dulu ke tanah air, nanti sehari menjelang bentrok, dia akan bertolak lagi ke Malaysia untuk mendukung langsung di lapangan Stadion Bukit Jalil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun