Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Thailand Mengubur Mimpi Tampil di Piala Dunia U-20, Pelatihnya Dipecat

14 November 2019   07:10 Diperbarui: 14 November 2019   13:26 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mantan pelatih Thailand U-19, Issara Sritharo (baomoi.com)

Kemenangan besar Thailand U-19 atas Brunei Darussalam U-19 9-0 dan Kepulauan Marina Utara 21-0 di babak kualifikasi Piala Asia U-19 2020 Grup G menjadi sia-sia, karena di matchday berikutnya, Thailand U-19 menelan dua kali kekalahan beruntun, yaitu 1-2 dari tuan rumah Kamboja, dan yang terakhir, Minggu (10/11/2019) 0-1 dari Malaysia.

Dengan demikian, Thailand U-19 hanya menduduki peringkat ke 3 Grup G, dan harus mengubur mimpinya untuk dapat tampil di Piala Dunia U-20 2021 Indonesia.

Seperti diketahui, syarat untuk dapat lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan adalah juara grup masing-masing ditambah lima tim terbaik runner-up.

Dan nantinya, tim yang berlaga di Uzbekistan yang mampu masuk ke semifinal Piala Asia U-19 2020, mereka memperoleh hak untuk tampil di Piala Dunia U-20 2021 Indonesia.

Dengan gagalnya Thailand lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2020 Uzbekistan, otomatis mereka pun gagal untuk tampil di Piala Dunia U-20 2021 Indonesia.

Usai laga terakhir Grup G melawan Malaysia, pelatih U-19 Thailand, Issara Sritharo, memohon maaf kepada rakyat Thailand, dan dirinya siap sewaktu-waktu untuk dipecat.

Issara sendiri mengakui hasil sekarang ini adalah hasil terburuk sepanjang kariernya sebagai pelatih. "Saya bertanggungjawab atas semua ini, dan saya mengucapkan terimakasih kepada FAT (Federasi Sepakbola Thailand), semua pemain, dan kepada semuanya," katanya.

Pada Senin (11/11/2019) PSSI nya Thailand, FAT, benar-benar memecat Issara Sritharo dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Thailand U-19.

Seperti diketahui, "raja" sepakbola Asia Tenggara Thailand selalu memiliki target tinggi di semua level usia, junior ataupun senior.

Target dibebankan baik kepada pelatih maupun pemain. Mereka menyadari konsekuensi dari tugas yang dibebankan, seperti yang dialami Issara, dipecat.

Dari Grup G ini, Malaysia memastikan lolos ke putaran final Piala Asia 2020 dengan status sebagai juara Grup G.

Sedangkan runner-up nya adalah Kamboja. Kamboja harus menunggu hitungan dari peringkat kedua lainnya, lima terbaik, untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2020 Uzbekistan.

Thailand kini ternoda. Pasalnya, negeri gajah perang ini langganan ketiga terbanyak yang sering lolos ke putaran final U-19, yaitu 33 kali terhitung sejak 1959 sampai 2018. Di atasnya, ada Jepang, 37 kali dan Korea Selatan 38 kali.

Indonesia sendiri baru 17 kali.

Pada Piala Asia U-19 2018 yang dihelat di Indonesia, bahkan Thailand yang juga saat itu dilatih Issara Sritharo mampu menembus perempatfinal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun