Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ini Alasan Shin Tae-yong Lebih Cocok Ketimbang Luis Milla

10 November 2019   06:00 Diperbarui: 10 November 2019   06:44 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shin Tae-yong (bola.okezone.com)

Pada KLB (Kongres Luar Biasa) PSSI yang berakhir Sabtu (2/11/2019) lalu, Mochamad Iriawan terpilih menjadi Ketua Umum PSSI yang baru periode 2019-2024.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut dihadapkan kepada sejumlah masalah persepakbolaan Indonesia yang harus diatasi, di antaranya adalah membenahi prestasi. Khususnya di tim senior, dimana saat ini Indonesia sedang terpuruk di kualifikasi Piala Dunia 2022. Dari empat laga yang sudah dijalani, Indonesia selalu kalah.

Dari Vietnam 1-3, Uni Emirat Arab 0-5, Thailand 0-3, dan Malaysia 2-3.

Salah satu cara untuk itu adalah dengan memecat pelatih Simon McMenemy. McMenemy dianggap mengecewakan. Sebenarnya Simon mulai dikontrak awal 2019 ini dan akan berakhir hingga 2020.

Tugas mantan Kapolda Jawa Barat Mochamad Iriawan juga untuk memperbaiki sistem kompetisi, memberantas mafia bola, mencegah keributan. Dan mempersiapkan Indonesia sebagai tuan rumah yang baik penyelenggara Piala Dunia U-20 2021.

Sejumlah nama muncul untuk menggantikan pelatih asal Skotlandia Simon McMenemy. Dari pelatih lokal hingga Shin Tae-yong dan Luis Milla.

Tugas terakhir McMenemy adalah pada 19 Nopember 2019 nanti, dimana Indonesia akan menghadapi Malaysia di matchday 5 kualifikasi Piala Dunia 2022. 

Simon sendiri, setelah menerima kabar itu, disinyalir dia sudah tidak mau mendampingi timnas di Malaysia nanti. 

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengatakan, dia sudah merayu mantan pelatih Bhayangkara FC tersebut agar mau. Tetapi yang bersangkutan enggan. Untuk itu, Sumardji sudah mengangkat Joko Susilo dan Yeyen Tumina untuk menangani sementara timnas Indonesia. 

Caretaker di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia. Keduanya adalah asisten pelatih.

"Sebenarnya dia (Simon) tetap masih dibayar gajinya kok, " kata Mochamad Iriawan.

Nampaknya nama Shin Tae-yong mempunyai kans lebih kuat ketimbang Luis Milla Aspas. Hal ini dinilai, karena Luis Milla meminta gaji yang tinggi, Rp 2 miliar per bulan.

Shin Tae-yong asal Korea Selatan dianggap lebih cocok dengan budaya sepakbola Indonesia.

Siapa yang nanti resmi menjadi pengganti McMenemy akan terjawab pada 19 Nopember 2019 nanti. Kedua calon pelatih akan menghadap PSSI, untuk memaparkan visi dan misinya kepada Ketua Umum PSSI, dan anggota Komite Eksekutif.

Menurut kabar, PSSI akan bertemu dengan Shin Tae-yong di Kuala Lumpur usai matchday Indonesia versus Malaysia.

Shin Tae-yong (50 tahun) dikenal sebagai pelatih Korea Selatan di Piala Dunia Rusia 2018, Shin juga nyaris membuat Korea Selatan juara Piala AFC 2016.

Sementara itu, pelatih Timor Leste U-19, Lee Ming-young, cukup terkejut dengan rencana PSSI untuk mengangkat Shin Tae-yong menggantikan McMenemy.

Lee Ming-young yang sedang berada di Jakarta mendampingi anak asuhnya di kualifikasi Piala Asia U-19 2020 mendukung Shin untuk menjadi pelatih Indonesia.

Menurutnya, Shin bakal menaikkan prestasi Indonesia, menyamai bahkan melebihi level Vietnam. Lee menilai keputusan PSSI sudah tepat.

Menurut Lee lagi, pelatih asal Korea Selatan dan Jepang memiliki kualitas yang baik. Pelatih asal Asia juga tidak mempermasalahkan bayaran yang lebih rendah. "Mereka bakal menularkan pengalamannya," kata Lee.

Saat ini, selain dari Indonesia, tawaran yang diajukan kepada Shin berasal dari salah satu klub di Jepang. Tapi Shin bakal lebih memilih Indonesia.

Beberapa negara Asia lainnya bahkan sudah terlebih dahulu memakai pelatih dari Asia, karena dinilai lebih klop. Tatsumo Yoshida (Jepang) di Singapura, Akira Nishino (Jepang) di Thailand, dan Park Hang-seo di Vietnam.

Shin Tae-yong akan menjadi orang Asia pertama sebagai pelatih Timnas Indonesia setelah 66 tahun (pada 1951-1953 Indonesia sempat dilatih oleh Choo Seng Quee dari Singapura).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun