Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Perjalanan Panjang U-19 Dimulai, Zico Melanjutkan Tuahnya?

6 November 2019   06:00 Diperbarui: 6 November 2019   06:11 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perjalanan panjang Timnas U-19 dimulai (bola.tempo.co)

Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Indonesia yang "menang tender" menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 2021, akan menjalani ujicoba pertama di ajang Kualifikasi Piala Asia U-19 2020. 

Bergabung di Grup K, Indonesia sebagai tuan rumah, akan berhadapan dengan Timor Leste di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada Rabu (6/11/2019). Langkah pertama dari perjalanan panjang.

Grup K lainnya adalah Korea Utara dan Hongkong.

Yang berhak lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan nanti adalah tim yang menduduki peringkat pertama di masing-masing grup, ditambah dengan dengan empat tim runner-up terbaik.

Nantinya, empat tim yang berhasil menembus semifinal Piala Asia, berhak lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 2021 Indonesia.

Kendati sebagai tuan rumah Indonesia punya hak, namun Bagus Kahfi dkk tidak mau begitu saja sampai ke empat besar Piala Asia nanti, jika lolos ke Uzbekistan.

Pada Rabu (6/11/2019) perjalanan panjang Timnas Garuda Muda dimulai dengan menghadapi tim Bumi Lorosae. Sebelumnya, Hongkong dan Korea Utara bertarung di Grup K ini.

Sutan Zico

Salah satu punggawa Timnas U-19, Sutan Zico, selalu mengukir kenangan manis setiap kali menghadapi Timor Leste. Tiga kali berhadapan dengan Timor Leste, Zico selalu mencetak gol.

Ketiga laga main menghadapi Timor Leste. 

Pemain Persija tersebut menyumbang sebuah gol dari skor 4-0 kemenangan di ajang Piala AFF U-19 2019 di Go Dau Stadium, Thu Dau Mot, 8 Agustus lalu. Tiga gol lainnya diberikan oleh Beckham Putra Nugraha, Salman Alfarid, dan David Maulana.

Pada ajang Piala AFF U-16 2018 pada 4 Agustus 2018 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Zico mencetak 1 gol dari kemenangan 3-0 atas Bumi Lorosae. Dua gol lainnya diborong oleh Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri.

Di pertemuan pertama dengan Timor Leste, Zico bahkan mencetak hattrick dari kemenangan 3-1 Garuda U-16 pada 18 September 2017 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand.

Apakah kali ini, tuah akan berlanjut, Zico mencetak gol lagi?

Langkah pasukan Fakhri Husaini tidak dan pantang dibilang mudah. Dimana Korea Utara dianggap sebagai tim yang paling berat untuk dilewati Bagus Kahfi dkk.

Kendati Korea Utara terberat, namun Indonesia tidak bisa meremehkan begitu saja kekuatan dua lainnya, Hongkong dan Timor Leste.

Tim Bumi Lorosae bisa saja memberi kejutan. Sebelumnya, mereka belum pernah tampil di AFC Cup, bisa saja mereka menjadi kuda hitam.

Sementara Hongkong, mereka sudah lama tidak tampil di ajang U-19 ini, mereka memiliki motivasi lebih untuk bermain cemerlang.

Indonesia sendiri akan berhadapan dengan Korea Utara pada 10 Nopember 2019. Diperkirakan laga ini bakal seru.

Beberapa catatan cemerlang dibuat Korea Utara di AFC U-19. Mereka adalah juara tiga edisi, 2010, 2006, dan 1976. Pada 2014, mereka nyaris juara lagi, tapi di final, Korea Utara kalah tipis 0-1 dari Qatar.

Cuma pada tahun lalu, Korea Utara mencatat hasil buruk, mereka bahkan tidak lolos dari babak penyisihan grup. Dari grup, Thailand dan Jepang yang lolos.

Bila Bagus Kahfi dkk menundukkan Korea Utara pada 10 Nopember nanti, maka punggawa Timnas U-19 Indonesia akan dijuluki pahlawan, karena hari itu kita memperingati Hari Pahlawan.

Sebagai catatan, laga melawan Timor Leste hampir selalu menimbulkan emosional. 

Pada saat jumpa di SEA Games 2017, pemain Timor Leste melanggar keras Evan Dimas, yang menyebabkan si pemain diberikan kartu merah oleh wasit.

Di U-16, saat Indonesia menang 3-0, pemain Timor Leste, Oscar, harus keluar lapangan beberapa saat berakhirnya waktu normal, karena Oscar mendapat kartu kuning kedua.

Sua terakhir, ketika Indonesia menang 4-0 di AFF Cup U-18, menjelang bubaran terjadi keributan yang berbuntut dikeluarkannya seorang pemain Timor Leste karena mendapat kartu merah.

Pelatih Timor Leste, Eduardo Pereira, akan berupaya para pemainnya menahan diri pada laga nanti. "Emosional karena masih muda," kata Pereira.

Sedangkan pelatih Indonesia, Fakhri Husaini, berharap di jumpa pers Selasa (5/11/2019) di Hotel Century, Timor Leste agar bermain sportif dan fair play.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun