Apakah turnamen Perancis Terbuka 2019 (750) yang tengah berlangsung ini hasilnya akan lebih baik dari Denmark Terbuka 2019 (750) pekan lalu?
Di Denmark Open pekan lalu, Indonesia juara umum dengan mendapatkan dua gelar, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Ada tiga wakil Indonesia yang agak disangsikan dapat menembus babak semifinal di turnamen berkategori BWF Super 750, Stade Pierre de Coubertain, Paris, Perancis.
Namun di perdelapan final Perancis Terbuka yang digelar pada Jum'at (25/10/2019) itu, Anthony Sinisuka Ginting merubah head to head dengan Kento Momota menjadi 10-4, masih untuk keunggulan pebulutangkis nomor satu asal Jepang itu.
Hak Anthony menapak semifinal diperoleh setelah mengalahkan Momota dengan dua gim langsung, 21-10 dan 21-19 dalam tempo 43 menit.
Anthony yang unggulan ke 8 memimpin terlebih dahulu 10-3 di gim pertama atas unggulan pertama Momota. Gim melaju dengan lancar dan dimiliki Ginting, 21-10.
Memasuki gim kedua, Ginting unggul 13-9. Momota sempat bangkit, bahkan unggul 17-14. Setelah poin tersebut, "momogi" memperoleh poin-poin kritis dengan ketat. Sesudah Ginting match point 20-19, sebuah kok yang dikembalikan Momota melebar. Ginting menang 21-19.
Chen Long asal Cina yang mengalahkan Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia) di perempatfinal, 21-19, 21-12, menunggu di semifinal.
Pekan lalu, Ginting terhenti di babak pertama Denmark Terbuka 2019.
Sejauh ini, pencapaian Ginting terbaik sebelumnya di Perancis Terbuka adalah mencapai perempatfinal pada 2017.
Sudah setahun lamanya, Ginting baru menang lagi atas Momota di setiap pertemuan yang selalu berlangsung ketat. Terakhir kali Ginting menang atas pemegang gelar juara dunia 2018, 2017 itu adalah di Cina Terbuka 2018.