Setelahnya, Italia lebih menguasai permainan, sekitar 69 persen.
Sebelum turun minum, Federico Bernardeschi dimasukkan, menggantikan Chiesa karena cedera.
Gol masih 0-0.
Peningkatan intensitas serangan pasukan Roberto Mancini, memberikan dampak positif. Di menit ke 62, Insigne melepaskan sepakan, bola terkena tangan Andreas Bouchalakis di kotak terlarang.
Berbau kesengajaan, Bouchalakis diberi hadiah kartu kuning. Penalti!
Maju sebagai eksekutor, Jorginho melaksanakan tugasnya dengan baik. 1-0 Gli Azzurri unggul.
Menang angin setelah unggul, Italia semakin percaya diri. Adalah Bernardeschi yang menyarangkan si kulit bundar ke gawang Yunani yang dikawal Paschalakis dari kanan sebelah luar kotak penalti. 2-0 Italia unggul di menit ke 78.
Sisa waktu tak ada lagi gol yang tercipta. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir, skor tetap bertahan 2-0 milik Italia.
Meraih hasil sempurna 21 poin hingga laga ke 7, tiga laga sisa Gli Azzurri adalah melawan Armenia, Bosnia Herzegovina, dan Liechtenstein.
Sejarah pun tercatat, untuk pertama kalinya Italia lolos ke babak utama Piala Eropa dengan tiga laga tersisa.
Pelatih Italia Roberto Mancini berpotensi menyamai rekor kemenangan beruntun yang diraih Gli Azzurri. Dengan laga tadi, Mancini mencatat kemenangan 8 kali beruntun. Sangat memungkinkan, laga selanjutnya Italia akan menghadapi tim lemah Liechtenstein, Rabu (16/10/2019).