Belgia adalah tim pertama yang memastikan diri lolos ke babak utama Piala Eropa 2020. Kepastian itu diperoleh setelah mereka melumat San Marino dengan skor 9-0 pada Jum'at (11/10/2019) dinihari WIB.
Termasuk jamuan di Stade Roi Baudoin, Brussels, tersebut, Romelu Lukaku dkk sudah meraih poin sempurna 21 dari 7 laga yang dimainkan.
Sebagian publik pun bertanya-tanya siapakah yang menjadi orang kedua yang bakal menyusul Belgia ke babak utama Piala Eropa 2020?
Jawaban yang paling tepat dari teka-teki itu sangat mungkin dan hampir pasti, adalah Italia.
Di matchday 7 Grup J Italia menyuguh Yunani, Minggu (13/10/2019) dinihari WIB di Stadion Olimpico, Roma.
Sebelum matchday 7, Italia berada di puncak klasemen Grup J dengan nilai sempurna 18 dari 6 laga. Finlandia berada di posisi ke 2 dengan 12 poin.
Jika Italia menang atas negeri para dewa, dan Armenia gagal menang atas Liechtenstein, jelas sudah Italia menjadi negara ke 2 yang melenggang ke babak utama Piala Eropa 2020.
Dan itu sangat dimungkinkan.
Sejak Italia dilatih oleh Roberto Mancini, Italia banyak melakukan regenerasi, memainkan sejumlah pemain muda. Nama-nama seperti Gianluigi Donnarumma, Lorenzo Pellegrini, Stefano Sensi, dan Federico Chiesa adalah para pemain muda yang berani memainkan taktik menyerang.
Mancini sering memasang formasi 4-3-3, lebih menyerang. Dibandingkan dengan pelatih terdahulu "Gli Azzurri", Gian Piero Ventura yang menerapkan formasi bertahan, 5-3-2.
Piala Dunia Rusia 2018 mengukir sejarah pedih bagi Italia. Inilah untuk pertama kalinya, mereka gagal lolos ke babak utama Piala Dunia.