Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Belanda Memuluskan Langkah Lolos ke Putaran Final Piala Eropa 2020

11 Oktober 2019   07:29 Diperbarui: 11 Oktober 2019   10:40 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Oranye Belanda (gilabola.com)

Memanfaatkan jeda internasional bagi klub-klub di seluruh dunia, maka pada 10 - 16 Oktober 2019 digelar lanjutan FIFA matchday Kualifikasi Piala Eropa 2020. Sebanyak 12 kota di 12 negara Eropa menjadi tuan rumah penyelenggara.

Salah satu laga yang paling menarik terjadi di Grup C. 

Sebelum bentrok antara Belanda melawan Irlandia Utara pada Jum'at (11/10/2019) dinihari WIB, Jerman berada di puncak klasemen Grup C dengan 12 poin dari lima laga yang sudah dimainkan. 

Jerman baru sekali kalah, dari Belanda dengan skor 2-4 September lalu.

Sedangkan Republik Irlandia Utara berada di posisi ke 2, juga dengan 12 poin dari lima laga. Irlandia Utara kalah dari Jerman 0-2 September lalu.

Belanda berada di posisi ke 3 dengan 9 poin, dari empat laga.

Melakoni matchday 5 di Stadion Feyenoord, Rotterdam, Belanda tampil percaya diri. Dalam 14 laga terakhir di stadion ini, Belanda selalu menang.

Mengaca kepada head to head, Belanda selalu tanpa kalah melawan Irlandia Utara, sejak 1965. Pada ajang kualifikasi Piala Dunia itu, Belanda kalah 1-2 dari Irlandia Utara (17/3/1965).

Bahkan yang teranyar, Irlandia Utara digilas Belanda dengan 6-0 (2/6/2012) di laga persahabatan.

Kendati demikian adanya, pelatih Belanda Ronald Koeman tidak mau meremehkan Irlandia Utara begitu saja. Ronald Koeman menilai lawannya itu memiliki gaya bermain seperti pesawat tempur, cepat menyerang dan senang beradu fisik.

Melihat gaya permainan seperti itu, Koeman akan menerapkan taktik tersendiri. Belanda memiliki banyak para pemain pilihan yang merumput di berbagai klub top dunia. Siapa yang tak kenal Georgino Wijnaldum (Liverpool), Frenkie de Jong (Barcelona), atau Donny van de Beek (Ajax Amsterdam).

Mempunyai stok pemain pilihan yang banyak tentu merupakan keuntungan tersendiri bagi Koeman. Sesudah melawan Irlandia Utara, Belanda akan menghadapi Belarusia pada Minggu (13/10/2019).

Selain untuk mengantisipasi kemungkinan cedera atau kelelahan pemain, juga ada pilihan untuk merotasi pemain.

Sedangkan Irlandia Utara bakal "kena batunya" menghadapi Belanda. Selama ini di Grup C, Irlandia Utara cuma menang melawan tim-tim seperti Belarusia dan Estonia.

Salah seorang pemain Irlandia Utara mengatakan bahwa laga melawan Belanda ini sebagai laga terberat yang dialami sepanjang kariernya. Apalagi main di markas tim oranye.

Belanda sedang bersinar, namun pelatih Irlandia Utara, Michael O'Neil, melihat setitik celah peluang yang mungkin bisa ditembus. Belanda gagal di dua perhelatan penting terakhir, Piala Dunia 2018 dan Piala Eropa 2016.

Ke puncak klasemen

Laga sendiri akhirnya dimenangkan oleh Belanda dengan skor akhir 3-1.

Dengan demikian, Belanda sekarang berada di puncak klasemen Grup C, mempunyai nilai yang sama dengan Jerman dan Irlandia Utara, 12, namun Tim Oranye memiliki selisih gol yang lebih baik.

Irlandia Utara turun ke peringkat ke 3, dan Jerman di peringkat ke 2.

Menjamu Irlandia Utara, tuan rumah langsung menggebrak lawannya sejak kick off. 

Kendati pasukan Ronald Koeman menguasai bola, tapi Irlandia Utara pun bukan tak mampu menekan pertahanan Tim Oranye.

Alhasil, babak pertama pun menghasilkan angka kacamata. 0-0.

Awal-awal memasuki babak kedua, negeri kincir angin masih kesulitan menembus pertahanan lawannya.

Untuk memecah kebuntuan, Ronald Koeman mengadakan pergantian pemain. Donny van de Beek dan Donyell Malen dimasukkan.

Demikian pun lawannya, pelatih Irlandia Utara, Michael O'neill memasukkan Josh Magennis.

Upaya memecah kebuntuan, ternyata manjur dilakukan O'Neill.  Publik Rotterdam seketika terhenyak, Magennis yang baru masuk, membobol gawang tuan rumah di menit ke 75. Meneruskan umpan silang Stuart Dallas, Magennis menyundul si kulit bundar, tanpa mampu diselamatkan kiper Belanda, Jasper Cillesen. 1-0 Irlandia Utara unggul.

Ketinggalan, Koeman mengadakan pergantian pemain lagi, Luuk de Jong dimasukkan tiga menit setelah ketinggalan. Resep yang tepat, dua menit kemudian, Belanda menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol yang diciptakan Memphis Depay (80').

Luuk de Jong yang tadi dimasukkan Koeman, membuat Belanda unggul 2-1 di di injury time (90+1). 

De Jong melepaskan bola perlahan, dan bergulir memasuki gawang Irlandia Utara, setelah menerima umpan silang. 2-1 untuk Belanda.

Tak sampai disitu, Memphis Depay mencetak gol keduanya di laga ini, di injury time (90+4).

Alhasil, Belanda menang dengan skor 3-1.

Irlandia Utara harus berjuang lebih berat lagi untuk dapat mewujudkan keinginannya lolos lagi untuk kedua kalinya ke babak utama Piala Eropa. Terakhir kali mereka lolos adalah pada tahun 2016.

Belanda semakin percaya diri melangkah, karena selanjutnya mereka akan menghadapi di atas kertas menang melawan Belarusia, Minggu (13/10/2019). Sementara tim panser Jerman akan menghadapi Estonia, Senin (14/10/2019).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun