Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Conflict of Interests Erick Thohir untuk Jadi Menpora

25 September 2019   06:00 Diperbarui: 25 September 2019   06:15 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketua KOI (Komite Olimpiade Indonesia) sedang melakukan penjajakan untuk membeli klub Persis Solo. Klub yang bermarkas di Solo ini sedang berkiprah di Liga 2.

Di sana, Erick beserta manajemen PT Persis Solo Saestu berkeliling meninjau Manahan, mulai dari ruang ganti hingga rumput lapangan. Di sana mantan pemilik Inter Milan tersebut juga menemui Pasoepati (sebutan untuk suporter Persis).

Akan tetapi sebelum berkeliling, Erick terlebih dahulu bertemu FX Hadi Rudyatmo, Walikota Solo.

Seandainya jadi, Erick akan berupaya membangkitkan Persis menjadi juara, membuat akademi sepakbola. Juga diusahakan ada tempat latihan khusus buat tim senior maupun yunior.

Lantas apa jawaban Erick?

"Jelas Persis," kata bos Erick di Hotel Alila, Solo.

Bos Erick yang kini mempunyai klub bola sepak Oxford United (Inggris) dan klub Basket Satria Muda tersebut mengatakan jika jadi Menpora nanti akan muncul conflict of interest, Erick kan selalu berkecimpung di olahraga.

Erick juga tidak mau menjadi Ketua KOI lagi. Masa jabatan Ketua KOI nya akan berakhir di tahun 2019 ini.

Erick mengatakan alasannya karena harus ada regenerasi pimpinan. "Masa saya terus di KOI sampai 2023, umur saya nanti sudah tua," ujarnya.

Saat di Inter Milan dan DC United (AS), Erick menjelaskan dia juga memaparkan program-programnya, sama seperti program untuk Persis Solo.

Wacana tersebut dapat tercapai kalau ada kerjasama antara suporter, pengurus, dan pemerintah, kata Erick.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun