Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Benarkah Jika Netanyahu Terpilih, Lembah Jordan Dicaplok?

18 September 2019   07:00 Diperbarui: 18 September 2019   08:10 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Indonesia memandang janji kampanye Netanyahu untuk mencaplok area Palestina merupakan pelanggaran kepada resolusi PBB dan hukum internasional". Hal tersebut disampaikan Dirjen Kerja Sama Multilateral, Kemenlu, Febrian A. Ruddyard, Senin (16/9/2019), dalam keterangan tertulis.

"Resolusi PBB menyatakan perubahan garis batas tahun 1967 tidak diakui DK PBB," kata Febrian.

Indonesia juga mengimbau OKI menyerukan dunia untuk memberikan dukungan kepada Palestina dan tidak mengakui pendudukan Israel, karena soal kemanusiaan dan hukum.

Dibangunnya pemukiman di wilayah Palestina merupakan pelanggaran terhadap hak asasi bangsa Palestina dan akan menghambat proses negosiasi.

Sidang Luar Biasa Tingkat Menteri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) tersebut digelar dua hari menjelang hari pencoblosan pemilu Israel.

Para pengamat politik bahkan menganalisa, bahwa Benyamin Netanyahu akan terpilih lagi menjadi Perdana Menteri dalam pemilu kali ini dengan mengalahkan delapan pesaing lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun