Gairah Perebutan Trofi Si Kuping Besar Dimulai

Gong dimulainya gelaran Liga Champions musim 2019-2020 segera ditabuh.

Manajer anyar yang baru menangani Chelsea musim ini, Frank Lampard sudah tak sabar untuk segera menjalani debutnya sebagai pelatih membesut tim berlaga di ajang paling bergengsi antar klub Eropa tersebut.

Bukan hanya pria berusia 41 tahun itu saja, para pemain muda Si Biru merasakan hal yang sama.

Si Biru akan menghadapi Valencia, Grup H, pada Rabu (18/9/2019) di Stamford Bridge.

The Blues membawa modal apik, akhir pekan lalu mereka menang 5-2 di kandang Wolverhampton Wanderers. Dalam hal ini, para pemain muda yang diturunkan Frank Lampard membuahkan hasil. Kelima gol buat Chelsea dicetak oleh tiga pemain muda, yaitu Mason Mount, Fikayo Tomori, dan hattrick Tammy Abraham. Ketiga orang tersebut memang banyak diberikan kesempatan main oleh Lampard.

"Kami harus bekerja lebih keras lagi untuk mencatat clean sheet. Tapi di Liga Champions, saya yakin, Tammy, Tomori, Mason akan sukacita karenanya," kata Lampard di Sky Sports.

"Bukan hanya Tammy, Tomori, dan Mason, semua pemain harus merasakan hal yang sama, ini Liga Champions, saya juga sudah tak sabar debut saya sebagai manajer," ujarnya.

Saat menjadi pemain, Super Franks memiliki torehan yang ciamik. Dia mencatat 23 gol dan 28 assist dari 105 laga London Biru.

Trofi Si Kuping Besar diraih Chelsea ketika Lampard main, pada musim 2011/2012. Itulah raihan satu-satunya Chelsea di Liga Champions.

Ajang Liga Champions merupakan ajang yang ditunggu-tunggu. Para gergasi Eropa akan saling bersaing. 

Tiga bulan Liverpool menikmati gelar Liga Champions yang direbutnya di final Liga Champions bulan Juli lalu. Setelah "mudik lebaran" mereka kini harus masuk kerja lagi. Tantangan kini datang dari tim-tim besar, seperti Manchester City, Paris Saint-Germain, Juventus, Bayern Munchen, Real Madrid, atau Barcelona.

Merasa sudah klop dengan skuad yang ada dan terbukti ampuh, Liverpool paling irit dalam pembelanjaan pemain di musim panas ini. Akan tetapi, raksasa lainnya agresif membeli pemain-pemain anyar.

Hal ini akan membuat Liverpool merasakan beban berat untuk mempertahankan Si Kuping Besar seperti diangkatnya musim lalu.

Liverpool sendiri akan mulai misinya melawan Napoli pada Rabu (18/9/2019) dinihari di Sao Paolo. Melawat ke sana, ingatan Liverpool teringat lagi ketika di tempat yang sama tahun lalu, Liverpool harus tunduk 0-1 dari Napoli yang dicetak Lorenzo Insigne. Gol tunggal tersebut tercipta di menit terakhir laga, setelah 90 menit Napoli menggempur. 

Kebetulan tahun ini mereka bertemu lagi di grup yang sama, Grup E.

Pasukan Jurgen Klopp tentu harus lebih waspada, dimana pasukan Carlo Ancelotti diperkirakan kini lebih solid.

Mampukah The Reds memulai debut dengan tiga poin, ataukah Napoli bakal menggoreskan luka lagi?

Runner-up musim lalu, Tottenham Hotspur, memulai debutnya dengan melawat ke sarang Olympiakos, pada Kamis (19/9/2019) dinihari WIB. Tottenham Hotspur punya potensi menang, Son Heung-min sudah kembali tajam. Akhir pekan kemarin, pemain asal Korea Selatan ini mencetak dua gol ke gawang Crystal Palace.

Juventus bakal berhadapan dengan Atletico Madrid di Wanda Metropolitano, Kamis (19/9/1019) dinihari WIB. Juventus musim lalu menyingkirkan Los Colchoneros di babak 16 besar. Tidak mudah bagi Juventus untuk bisa menang, apalagi sekarang tentu Atletico ingin balas dendam.

Setelah gagal mempertahankan gelarnya musim lalu, Real Madrid tentu ingin berbicara lagi. Tak tanggung-tanggung, lawan yang dihadapi pada debutnya adalah Paris Saint-Germain di Parc des Princes.

Di Grup F, Inter Milan menyuguhkan kopi di Giuseppe Meazza, Rabu (18/9/2019) dinihari WIB, kepada Slavia Praha.

Masih di Grup F, Barcelona akan melawat ke Signal Iduna Park, Rabu (18/9/2019) dinihari WIB melawan Borussia Dortmund. Barcelona harus hati-hati dengan laju impresif die Borussen yang menduduki puncak klasemen Bundesliga, dimana Los Cules kini belakangnya masih goyang.

Namun, Blaugrana mendapat kabar baik dengan pulihnya Lionel Messi. Asa membawa pulang tiga poin tentu semakin besar jika Messi main.

Sebelumnya, pemain asal Argentina itu mengalami cedera paha ketika jeda kompetisi yang membuatnya harus absen panjang. Lionel Messi sama sekali belum pernah main sejak musim yang baru mulai hadir.

Namun, Messi nampak terlihat mulai berlatih bersama teman-temannya jelang match day pertama. Postingan foto Messi dan Luis Suarez dkk saat berada di pusat latihan klub nampak muncul di akun media sosial Barcelona.

Tapi apakah benar, Messi dapat dimainkan ketika berhadapan dengan Borussia Dortmund, pada Rabu (18/9/2019) dinihari nanti?

Kita nantikan saja.