Balik dari kamar ganti, pelatih Fachry Husaini mengadakan tiga pergantian pemain. Strategi yang berhasil, akhirnya Sutan Diego Zico berhasil menciptakan gol di menit ke 48.
Merasa ketinggalan, Iran meningkatkan tempo permainan. Iran nyaris menyamakan kedudukan di sepuluh menit jelang akhir laga.Â
Namun kiper Ernando impresif mengawal gawang Indonesia, menggagalkan peluang dari Alireza Khodaei dan Seyed Reza Rahadian Mosavian.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga usai, Iran gagal dalam upayanya menyamakan kedudukan. Skor 1-0 tetap bertahan milik Indonesia.
Indonesia pun memastikan memetik modal berharga untuk menghadapi kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Laga di atas merupakan laga ujicoba yang kedua kalinya Timnas U-19 Indonesia melawan Timnas U-19 Iran.
Dalam ujicoba pertama, Sabtu (7/9/2019) di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Indonesia kalah 2-4 dari Iran.
Dalam laga ujicoba pertama tersebut, pelatih Iran, Sirous Pourmousavi mengakui timnya cukup kewalahan menghadapi tim pasukan Fachry Husaini. Dan secara khusus, Sirous memuji pemain bernomor punggung 7. Yang dimaksud Sirous, Beckham Putra Nugraha.
Sirous juga mengatakan tim Indonesia memiliki skema serangan balik yang bagus. Umpan satu-dua Indonesia juga merepotkan pasukannya.
Secara khusus, Sirous memuji penampilan Beckham Putra Nugraha. Menurutnya pemain Persib Bandung itu disebutkannya sebagai pemain yang mampu tampil terbaik pada laga tersebut.
"Jika saya memilih, pemain terbaik Indonesia adalah pemain nomor punggung 7," puji Sirous.