Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apa Kata Istana Soal Nyinyir Fadli dan Andre?

8 September 2019   07:00 Diperbarui: 8 September 2019   14:11 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fadli Zon, kiri, dan Andre Rosiade, kanan (harianhaluan.com)

Peristiwa serupa sempat terjadi, mobil Kepresidenan Jokowi mogok tahun 2016 di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Jokowi ketika itu menghadiri peringatan 90 tahun Pondok Pesantren Gontor di Ponorogo, Jawa Timur.

"Biasa, sudah 10 x mogok," ujar Jokowi. Yang mana mobil itu sudah beroperasi sejak 2009.

"Kalau gitu, ganti dong dengan Esemka yang dibangga-banggakan, kan sudah diproduksi," ujar Fadli.

Pada lainnya, Fadli juga mengusulkan agar para menteri periode 2019-2024 juga menggunakan Esemka.

"Esemka saja lah, singkatnya.

Fadli juga menyindir soal Esemka yang katanya mobnas (mobil nasional). Tapi di lain pihak, Fadli mendengar kalau komponennya berasal dari luar. Dalam hal tersebut, Fadli minta agar pihak Esemka bersikap terbuka.

"Saya dengar partikelnya bukan dalam negeri, harus terbuka dan transparan lah, jujurlah ini bukan komponen nasional yang mayoritas," ujarnya.

Kedua pendapat dari tokoh Gerindra itu ditanggapi oleh pihak istana.

Tenaga Ahli Kedeputian IV KSP Ali Mochtar Ngabalin kepada awak media, Sabtu (7/9/2019) mengatakan, "Berapa kali pun komentar tentang mobil Esemka, oleh ini oleh itu, tetap saja dinyinyiri," katanya.

Ngabalin minta Andre Rosiade memberikan kritik yang membangun, bukan hanya ngata-ngata apa yang dilakukan pemerintah.

"Masa ngga move on move on juga? Move on dong, berikan kritik yang membangun dan pencerahan kepada masyarakat, jangan begitu, nanti orang akan menilai Andre dan Fadli miring," ujar Ngabalin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun