Agung meminta Beto dkk segera berbenah untuk menghadapi laga selanjutnya melawan Thailand pada Selasa, (10/9/2019) masih di SUGBK.Â
Kapten Timnas Indonesia di Piala Asia 2004, Agung Setyabudi, menilai Thailand sebagai lawan berat. Organisasi tim harus diperbaiki. Bertahan bagaimana, menyerang bagaimana.
"Untuk menjaga stamina tidak terkuras, pemain muda harus dimaksimalkan karena mereka memiliki semangat lebih," ujarnya.
Pelatih Simon McMenemy lebih tahu.
Kekalahan memalukan 2-3 dari Malaysia, sekaligus membuat Indonesia menjadi juru kunci sementara Grup G. Pasalnya, pada laga lain yang digelar hampir berbarengan, Thailand juga gagal memanfaatkan statusnya sebagai tuan rumah. Bermain di Thammasat Stadium, Pathum Thani, Gajah Perang berbagi angka satu 0-0 lawan Vietnam.
Dengan demikian, Thailand dan Vietnam menduduki sementara peringkat kedua dan ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia Grup G.
Kemenangan 3-2 Harimau Malaya atas Garuda menjadikan mereka sementara di puncak klasemen sementara. Penghuni lain Grup G, Uni Emirat Arab berada di peringkat keempat. UEA baru akan melakoni laga perdana mereka pada Selasa (10/9/2019) melawan Malaysia di Stadion Nasional Bukit Jalil.
Patut dicatat, kemenangan Harimau Malaya di Senayan tersebut merupakan kali pertama dalam 15 tahun terakhir. Terakhir kali Malaysia menang melawan Indonesia bermain di Indonesia adalah pada tahun 2004. Pada perhelatan leg pertama Piala AFF 2004, Malaysia menang 2-1.
Kalau Garuda ingin naik tangga, Garuda wajib mengalahkan Gajah Perang di SUGBK matchday dua, Selasa (10/9/2019).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H