Kualifikasi Piala Eropa 2020 mulai bergulir lagi mulai Kamis (5/9/2019). Salah satu laga di Grup F mempertemukan Spanyol dengan Rumania. Berkunjung ke Arena Nationala, Bucharest, Spanyol masih sempurna di Grup F dengan 12 poin dari empat laga.
Tim matador menduduki puncak, mereka unggul 5 poin dari Rumania di posisi ketiga.
Spanyol memulai rentetan kemenangan di kualifikasi ini dengan menundukkan Norwegia 2-1 di Estadio Mestalla. Laga kedua, mereka menang 2-0 di sarang Malta, seterusnya di kandang Kepulauan Faroe menang 4-1, dan 3-0 menyuguhkan kopi Swedia.
Ditambah dengan yang teranyar, Kamis (5/9/2019) malam WIB, La Roja menambah kesempurnaan dengan menang 2-1 atas Rumania away.
Melihat pelatih, pada laga perdana bentrok Norwegia, Spanyol masih dilatih Luis Enrique. Sedangkan di laga kedua (bentrok Malta), Spanyol didampingi asisten pelatih Roberto Moreno, karena Enrique absen.
Barulah selanjutnya, Moreno memimpin penuh sebagai pelatih setelah Enrique mengundurkan diri setelah 11 bulan menangani negeri matador.
Alasan pengunduran diri, karena Enrique ingin fokus menemani Xana, putrinya yang didera penyakit kanker tulang. Sampai akhirnya, negeri matador berduka, karena Xana menghadap Tuhan pada 29 Agustus dalam usia 9 tahun.
Jalan laga
Sejak awal, La Roja langsung menggempur pertahanan Rumania, mereka nyaris membobol gawang tuan rumah ketika laga baru bergulir 50 detik.
Peluang lain datang dari Rodrigo, namun masih bisa diamankan kiper Ciprian Tatarusanu.
Spanyol mendapat hadiah penalti di menit ke 29, setelah Dani Ceballos diterjang di kotak terlarang. Sergio Ramos menjalankan tugasnya sebagai eksekutor dengan baik. 1-0 Spanyol unggul.
Menjelang turun minum, Spanyol masih berpeluang lewat Alcacer, namun masih juga digagalkan Tatarusanu.
Laga babak kedua baru bergulir 2 menit, Spanyol menambah keunggulan menjadi 2-0 setelah sontekan Alcacer berhasil.
Rumania lantas memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 di menit ke 59 oleh pemain pengganti Florin Andone.
Spanyol ngeri, di menit ke 79, Diego Llorente harus keluar lapangan karena dihadiahi wasit kartu merah. Llorente menekel keras George Puscas.
Bermain dengan sepuluh orang cukup mempengaruhi permainan Spanyol. Di menit-menit akhir, Puscas mempunyai dua peluang, untungnya gawang Spanyol masih aman diselamatkan kiper Kepa Arrizabalaga.
Tak lama sesudah itu, wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir, skor 2-1 tetap bertahan milik Spanyol.
Dari enam lawatan terakhir ke Rumania, Spanyol belum pernah menang. Mereka tercatat tiga seri, dan tiga imbang. Baru kali ini, dalam lawatannya yang ketujuh mereka menang.
Total sampai dengan yang teranyar, Spanyol sudah mencetak 13 gol di kualifikasi Piala Eropa 2020 ini. Sejauh ini, Sergio Ramos menjadi menjadi pencetak gol terbanyak dengan 4 gol untuk La Roja.
Di laga lain, Italia juga masih meraih angka sempurna. Dari lima laga yang sudah dimainkan Italia selalu menang. Gli Azzurri yang berkumpul di Grup J menang 3-1 atas Armenia di Vazgen Sargsyan Republican Stadium, Kamis malam (5/9/2019) WIB.
Hasil lainnya di Grup J, Bosnia Herzegovina mencukur 5-0 Liechtenstein, Finlandia menang tipis 1-0 atas Yunani.
Sementara di Grup G, Israel berbagi angka 1-1 dengan Macedonia.
Grup F lainnya, Norwegia menang 2-0 dari Malta (Spanyol - Rumania 2-1).
Di Grup D, Denmark pesta 6-0 atas Gibraltar, Swiss berbagi angka 1-1 dengan Republik Irlandia.
Ternyata, apa yang dianalisa sebagian orang, sebelum laga, bahwa Spanyol dan Italia berniat menjaga kesempurnaan, akhirnya menjadi nyata.
