Penyerang Liverpool, Sadio Mane di tempat kedua dengan 109 poin, dan punggawa Juventus, Cristiano Ronaldo mengumpulkan 91 poin.
Kendati musim lalu Barcelona hanya mampu mencapai semifinal, Lionel Messi berkontribusi besar pada timnya. Dari 10 laga Liga Champions Messi menjadi top skorer dengan 12 gol dan 3 assist.
Di leg pertama melawan Liverpool, Messi mencetak gol lewat tendangan bebas. Itu merupakan satu dari kemenangan 3-0 atas Liverpool di Camp Nou. Gol itu lantas terpilih sebagai gol terbaik musim lalu.
Sayang, di leg kedua, Liverpool membalik keadaan dengan 4-0 di Anfield.
Dortmund siap tempur
Tanpa mengabaikan Slavia Praha, Borussia Dortmund bangga berada di Grup neraka, akan tetapi mereka siap tempur. Seperti diketahui, Barcelona juara lima kali di ajang ini, kini mereka juga kandidat juara lagi, dengan para pemain kelas dunia seperti Messi, Antoine Griezmann, dan Neymar pun berpotensi bergabung.
Inter Milan dengan pelatih anyar Antonio Conte dan belanja besar-besaran sangat harus diwaspadai. Inter yang absen lama di Liga Champions, adalah klub raksasa Italia dengan tiga trofi.
"Benar-benar grup yang sangat berat," ujar pelatih Dortmund, Lucien Favre.
Tiga tim di Grup C sering merasakan menjadi juara Liga Champions.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H