Pemilik Neymar masih keukueh memasang banderol 222 juta euro (Rp 3,5 triliun) jika ingin membeli pemain timnas Brasil itu.
Barcelona yang tertarik untuk mendatangkan pemain berusia 27 tahun itu sudah lebih dari satu kali mengajukan tawaran untuk menjadi miliknya.
Setelah negosiasi intensif dua hari, yang teranyar, Paris Saint-Germain dikabarkan menolak tawaran terbaru dari Barcelona.
MRC Sport mengatakan Barcelona menawarkan uang tunai 130 juta euro (Rp 2,05 triliun) ditambah bonus Jean-Clair Todibo dan Ivan Rakitic. Blaugrana juga menambah penawaran tersebut dengan meminjamkan Ousmane Dembele.
Mulanya Les Parisiens tertarik dengan tawaran tersebut, rumor pun beredar, Neymar sedikit waktu lagi segera hijrah ke mantan klubnya dulu.
Akan tetapi, Les Parisiens berubah pikiran. Klub raksasa Ligue 1 hanya mau uang tunai saja, tanpa diembel-embeli pertukaran pemain.
Penolakan tersebut menjadi pukulan bagi Barcelona. Proses mendatangkan Neymar malah mengalami kemunduran, padahal bursa transfer akan tutup pada 2 September 2019.
Harga 222 juta euro yang ditawarkan PSG tersebut sama persis dengan harga yang dikeluarkan PSG untuk mendapatkan Neymar dari Barcelona dua tahun lalu.
Hanya satu pilihan bagi Barcelona untuk mencari jalan keluar, yaitu Neymar akan dipinjam dengan opsi permanen di musim depan.
Sami mawon dengan Barcelona, Real Madrid juga mengincar Neymar. Mereka memiliki masalah yang sama. El classico masih pikir-pikir untuk merogoh kocek sebesar itu. Kesamaan lainnya, Real Madrid juga menawarkan uang tunai plus bonus pemain.
Dana belanja El Real masih terbatas, karena rencana untuk mendapatkan uang dari penjualan Gareth Bale belum juga terwujud. El Real juga masih memikirkan untuk mempertahankan Gareth Bale di Santiago Bernabeu. Dengan demikian, Real Madrid tidak leluasa sepenuhnya di bursa transfer.