Berangkat ke medan perang, kedua tim sama-sama mengantongi dua kemenangan di pekan ke 1 dan ke 2. Hingga akhir pekan ke 2 itu, bahkan Liverpool berada di peringkat teratas dan Arsenal di peringkat kedua.
Mereka memiliki poin yang sama, 6, tetapi Liverpool lebih unggul dalam surplus gol.
Poin enam itu diperoleh ketika Liverpool menang melawan Norwich City 4-1 di kandang, dan Southampton 2-1 di tandang. Sementara Arsenal menang 1-0 melawan Newcastle United di tandang dan 3-2 dari Burnley di kandang.
Di Liga Inggris musim lalu, Liverpool menang 5-1 atas Arsenal. Termasuk yang teranyar, pekan ke 3 Premier League, sembilan pertemuan terakhir, Liverpool belum pernah kalah dari Arsenal.
Menyuguhkan kopi kepada Arsenal Minggu (25/8/2019) dinihari WIB, Liverpool kembali menelan Arsenal dengan skor 3-1.
Ketiga gol di Anfield itu dicetak Joel Matip dan dua oleh Mohamed Salah. Sedangkan Arsenal memperkecil kekalahan oleh Lucas Torreira.
Diawali saling jual beli serangan dengan intensitas tinggi, namun secara perlahan-lahan The Reds mulai menguasai permainan. Pasukan Juergen Klopp melakukan tekanan, sedangkan The Gunners mengandalkan serangan balik.
Kendati demikian, peluang pertama yang terjadi di laga dibuat di menit ke 11 oleh Arsenal. Aubemeyang menyambar bola liar ketika kiper Adrian keluar dari kotak penalti. Sayang sekali, si kulit bundar masih melenceng.
Di menit ke 21, pemain anyar Meriam London Dani Ceballos nyaris membuat blunder. Ingin menghalau bola, si kulit bundar malah mendekati Sadio Mane.Â
Lepas dari pengawalan pemain belakang, Mane melepaskan tembakan. Beruntung bola masih bisa ditangkap kiper Leno.
Dominasi bola Liverpool yang gagal menciptakan gol, Arsenal melakukan serangan balik. Pemain termahal Arsenal yang baru didatangkan, Nicolas Pepe, tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Adrian di menit ke 34. Tapi kiper asal Spanyol itu masih sempat menepis bola.