Gim kedua Hendra/Ahsan lebih mendominasi di awal-awal, sehingga memimpin perolehan poin.
Memasuki poin-poin kritis, Hendra/Ahsan banyak membuat kesalahan. Namun dengan mental juara yang dimiliki, Hendra/Ahsan dapat menyudahi gim kedua dengan 21-19.
Di semifinal, Hendra/Ahsan akan menghadapi sesama Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Dengan demikian, sudah dipastikan, Indonesia menempatkan satu wakilnya di final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.
Pada Sabtu dinihari WIB (24/8/2019), Fajar/Rian menundukkan ganda Korea Selatan Choi Solgyu/Seo Seung-jae, dengan skor 21-13, 21-17 di perempatfinal.
Choi/Seo adalah ganda Korea Selatan yang mengalahkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di babak kedua.
Sebelumnya, Fajar/Rian baru bertemu satu kali dengan Choi/Seo, saat itu Fajar/Rian kalah di Australia Open 2019.
Ditempatkan di unggulan ketujuh, Fajar/Rian bermain agresif dan percaya diri, cukup mudah mengalahkan ganda Choi/Seo.
Gim pertama, Fajar/Rian hanya memberikan angka 13 bagi Choi/Seo.
Gim kedua berjalan terbilang alot. Beberapa kali terjadi skor sama. Tapi mendekati poin-poin krusial, Fajar/Rian dapat mendikte permainan. Fajar/Rian menang 21-17.
Fajar/Rian dan Hendra/Ahsan akan berhadapan di semifinal untuk memperebutkan satu tiket final. Baik Fajar/Rian maupun Hendra/Ahsan sudah mengenal kelebihan dan kekurangan masing-masing karena sering bertemu di Pelatnas Cipayung.
Baru satu kali bertemu di ajang resmi, yaitu di Jerman Terbuka 2018, Fajar/Rian menang kala itu atas Hendra/Ahsan.