Ambil Pelajaran Berharga dari U-16 "Four Nations Tournament"

Usai mengikuti Piala AFF U-15 2019 di Thailand dua pekan lalu, skuad yang diasuh oleh pelatih Bima Sakti tersebut akan mengikuti ajang kualifikasi Piala AFC U-16. 

Pada 9 Agustus lalu, Indonesia U-15 memenangkan laga melawan Vietnam U-15 dengan skor 3-2 lewat adu penalti. Dan dengan demikian, Garuda U-15 di bawah pelatih Bima Sakti keluar sebagai juara ketiga Piala AFF U-15 2019.

Masih di bawah pelatih Bima Sakti, Garuda di pertengahan September akan mengikuti kualifikasi yang kini namanya Piala AFC U-16 2020.

Indonesia terpilih menjadi tuan rumah kualifikasi Piala Asia 2020. Indonesia bergabung dengan Kepulauan Marina Utara, Filipina, Brunei Darussalam, dan Cina di Grup G.

Sebanyak 47 negara yang ambil bagian kualifikasi Piala AFC U-16 ini terbagi atas dua zona, yaitu Zona Barat dan Zona Timur.

Zona Barat terdiri dari 25 negara di wilayah Asia Tengah, Asia Selatan, dan Asia Barat. Sedangkan Zona Timur terdiri dari 22 negara di wilayah ASEAN dan Asia Timur.

Ada 11 Grup, Indonesia masuk Grup G.

Grup yang terdiri dari 5 negara akan memulai kualifikasi pada 14 September 2019, sedangkan Grup yang terdiri dari 4 negara mulainya 22 September 2019.

Nantinya bakal ada 16 negara yang sah mengikuti putaran final. Mereka adalah tuan rumah penyelenggara (belum ditentukan), 11 juara Grup, dan 4 runner-up terbaik masing-masing Grup.

Jika negara penyelenggara sudah ditentukan dan negara memenuhi syarat lolos kualifikasi, maka jatah satu tim lagi akan diberikan kepada runner-up terbaik kelima.

Garuda sendiri sebelum terjun di kualifikasi, melakukan pemanasan terlebih dahulu dengan mengikuti dua turnamen mini. Yaitu turnamen mini dengan sistem setengah kompetisi yang diikuti selain Indonesia, adalah Korea Selatan, Montenegro, dan Myanmar. Dalam turnamen yang digelar di Myanmar itu Garuda menjadi runner-up.

Pada matchday ketiga digelar di Stadion Mandalar Thiri, Myanmar, Minggu (18/8/2019) lalu, pasukan Fakhri Husaini bermain imbang 1-1 melawan Korea Selatan.

Indonesia dan Korea Selatan sebenarnya memiliki poin yang sama di akhir, yaitu 7. Akan tetapi Korea Selatan memiliki surplus gol yang lebih baik (6), sedangkan Indonesia (3).

Dengan demikian, Korea Selatan juara Boys Elite Football Tournament 2019.

Poin 7 yang diraih Garuda, selain draw dengan Korea Selatan, menang 1-0 atas Montenegro, dan menang 2-0 dari tuan rumah.

Sedangkan turnamen mini kedua yang akan diikuti pasukan Bima Sakti adalah turnamen yang diikuti empat negara, yaitu selain Indonesia, Qatar (tuan rumah), Maladewa, dan Yordania. Pada 25-29 Agustus 2019.

Harapan dari keikutsertaan di turnamen yang dijuluki U-16 Four Nations Tournament 2019 itu adalah untuk menambah jam terbang serta untuk persiapan agar lebih matang.

Hal tersebut dikatakan Bima Sakti. "Kesempatan bermain dengan tim-tim dari Timur Tengah, suatu kehormatan," katanya.

Untuk memberi kesempatan dan ujicoba, Bima Sakti akan mengadakan pergantian pemain yang dibawa ke Thailand dan Myanmar. Enam pemain baru akan dibawa ke Qatar. "Menjajal untuk memperkuat tim," ujarnya.

Sistem Round Robin akan diterapkan di Qatar U-16 Four Nations Tournament 2019.

Adapun jadwal main pasukan Bima Sakti adalah:

Minggu (25/8/2019), Indonesia melawan Qatar.

Selasa (27/8/2019), Garuda dijajal Maladewa.

Sedangkan Kamis (29/8/2019) menghadapi Yordania.

Kita harapkan, semoga dari dua turnamen mini pemanasan tersebut, adik-adik kita Garuda U-16 mendapat pengalaman dan pelajaran yang sangat berharga untuk kualifikasi Piala Asia 2020 dan ke depannya.