Gagal di MU, Sanchez Diharapkan Bersinar di Inter Milan

Gary Neville, seorang legenda The Red Devils, sudah hilang kesabaran dan meminta manajemen untuk segera mendepak Alexis Sanchez dari tim. Pasalnya, Alexis Sanchez adalah pemain dengan bayaran tertinggi di Setan Merah.

Walau bayaran tertinggi, penampilan Sanchez di Manchester United mengecewakan.

Sanchez didatangkan dari Arsenal pada Januari 2018 dengan penuh harapan akan mengangkat performa tim, namun kenyataannya, pria asal Chile itu mengecewakan MU. Sanchez hanya mencetak lima gol di seluruh ajang selama kurun waktu 18 bulan.

Kepada Metro, Gary Neville, yang sekarang bekerja di Sky Sports itu mengatakan, "Dia sudah benar-benar menjadi bencana di tim," kata Neville, Rabu (21/8/2019).

"Sanchez cemerlang di Arsenal dan Barcelona, tapi di Old Trafford ia seperti itu," ujar Neville.

Sanchez yang diboyong ke MU dengan ditukar dengan Henrikh Mkhitaryan, gagal memberikan sumbangsih kepada Setan Merah.

Pemain berusia 30 tahun itu bakal dilepas ke Inter Milan dengan status sebagai pinjaman selama setahun, opsi ditebus di akhir tahun.

Akhir pekan ini menurut rencana akan diselesaikan kesepakatan kepindahan Sanchez ke Inter Milan. Inter Milan berjanji akan membayar gaji Sanchez 400 ribu euro (sekitar Rp 6,3 miliar) per pekan.

Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer mengakui sampai saat ini pembicaraan dengan Inter Milan terus berlangsung. Namun Ole menyebutkan kepindahan Sanchez hanya sebagai pinjaman, "Banyak klub yang meminatinya," ujar pria asal Norwegia itu.

Bukan sekedar meminjam, Inter Milan juga berhasrat memiliki Sanchez secara permanen dengan nilai 12 juta euro (sekitar Rp 190 miliar).

Gabungnya Sanchez di Giuseppe Meazza masih ada uneg, pihak Inter Milan masih khawatir soal permintaan gaji Sanchez yang dapat menjadi masalah dengan punggawa Inter lainnya.

Nerazzurri masih nego dengan MU mengenai pembayaran bonus dan loyalti.

Jika ya, Alexis Sanchez bakal menjadi pemain MU kedua yang bermain di Nerazzurri, Sanchez akan masih berkumpul dengan Romelu Lukaku yang sebelumnya juga ditranfer untuk bermain Inter di musim 2019-2020.

Cerita Sanchez yang diincar Inter berawal, karena sebelumnya Inter gagal memiliki Edin Dzeko. Selain itu, Inter juga mengincar pemain lainnya, Fernando Llorente.

Romelu Lukaku dibeli Nerazzurri atas permintaan pelatih anyar Antonio Conte.

Manajemen Inter menyetujui permintaan Antonio Conte. Bahkan penebusan Lukaku menjadi penebusan termahal sepanjang sejarah Inter Milan.

Romelu Lukaku dibeli dengan harga 65 juta euro. Lukaku diharapkan dapat menggantikan peran dari Mauro Icardi yang hengkang.

Ada beberapa pemain lagi dalam riwayat yang hijrah dari Manchester United ke La Beneamata. Di antaranya adalah Nemanja Vidic dan Paul Ince.

Pada 2014, Nemanja Vidic memutuskan bergabung dengan Nerazzurri dengan bayaran gratis sesudah kontrak dengan Manchester United habis.

Bersinar di Old Trafford, tapi di Inter ia kepayahan. Pria asal Serbia itu sering dibekap cedera dan menghuni ruang perawatan.

Cuma 28 kali bermain, Vidic memutuskan gantung sepatu pada Januari 2016 sesudah kontraknya dengan Inter habis.

Bintang lain yang bersinar di Manchester United, Paul Ince, memutuskan pindah ke La Beneamata pada tahun 1995.

Paul Ince banyak berperan untuk The Red Devils meraih trofi Liga Inggris musim 1992/1993 dan 1993/1994.

Gelandang timnas Inggris yang ditebus 10,5 juta euro oleh Inter gagal mengantarkan La Beneamata meraih gelar. Ince cuma menghabiskan dua musim di Giuseppe Meazza, sebelum ia pulang kampung ke Inggris dan bergabung dengan Liverpool.