Pemain Termahal, Pepe Harus Lebih Beradaptasi Lagi

Arsenal jor-joran dalam mengucurkan dananya membeli pemain anyar untuk memperkuat tim mengarungi Premier League musim 2019-2020.

Arsenal bahkan berada di urutan ketiga terbanyak mengeluarkan uang, di atasnya ada Aston Villa dan Manchester United.

Arsenal merogoh kocek 153 juta poundsterling (Rp 2,6 triliun) untuk membeli enam pemain baru.

Keenam pemain anyar tersebut adalah Dani Ceballos, Gabriel Martinelli, David Luiz, Kieran Tierney, William Saliba, dan Nicolas Pepe.

Bahkan, yang disebut terakhir, pembelian Nicolas Pepe merupakan pembelian termahal dalam sejarah Arsenal selama ini.

Pemain berusia 24 tahun asal Pantai Gading tersebut didatangkan dari Lille dengan nilai transfer 72 juta poundsterling (Rp 1,2 triliun).

Direktur Meriam London Jan Kroenke mengatakan gelontoran duit Arsenal murni karena kebutuhan tim, bukan karena desakan para fans.

Memang diakui Kroenke, ada desakan dari para fans agar The Gunners memperbaiki prajuritnya.

Pria asal Amerika Serikat itu mengatakan, jika karena desakan publik, maka manajemen Arsenal tidak akan bertindak sejauh itu.

Kroenke bahkan menjanjikan Arsenal akan aktif lagi dalam bursa bulan Januari empat bulan mendatang.

"Aktif di bursa Januari, tentu didasarkan pada pertimbangan yang matang. Dalam jangka pendek, kami akan mengevaluasi dimana kami harus mengatasinya," ujar Kroenke.

Jual beli, Anda membutuhkan barang, kami memerlukan uang.

Hasrat mendatangkan Nicolas Pepe bergabung dengan The Gunners, sepertinya sesuai dengan keinginan Pepe untuk merumput di Liga Inggris.

Selain Arsenal, Pepe juga diinginkan beberapa klub lain, seperti Paris Saint-Germain, Liverpool, dan Manchester United.

Secara kebetulan, Pepe memang memilih Arsenal karena melihat ambisi klub asal kota London itu.

Pepe juga berhasrat membawa The Gunners menjuarai Liga Eropa. Dia yakin, dengan skuadnya yang sekarang, The Gunners mampu meraih trofi.

"Saya memilih merumput di sini karena klub ini memiliki ambisi besar dan memiliki mimpi untuk kembali ke Liga Champions, saya juga orangnya ambisius. Jadi pilihannya saya sangat logis," kata Pepe di situs resmi The Gunners.

Pepe juga mengatakan Premier League merupakan liga terbaik di dunia. "Target kami dan hasrat saya memenangkan Liga Eropa," ujarnya.

Arsenal sendiri sudah menjalani dua laga awal dengan kemenangan. Laga perdana, Minggu (11/8/2019) meraih kemenangan 3-0 atas Southampton, sedangkan pekan ke 2 Arsenal juga menang 2-1 atas Burnley.

Hingga pekan ke 2, Arsenal berada di posisi kedua di bawah Liverpool. Sama-sama mengumpulkan enam poin, Liverpool lebih unggul dalam selisih gol. Liverpool punya selisih gol 4, sedangkan Arsenal 2.

Sedangkan di tempat ketiga ada Manchester City yang mengumpulkan angka 4 hasil satu kali menang dan satu kali imbang.

Keempat tim lain yang juga memiliki poin 4 adalah Tottenham Hotspur, Everton, Bournemouth, dan Brighton and Hove Albion. Juga Manchester United dan Sheffield United.

Pepe nampaknya harus lebih optimal lagi beradaptasi di klub anyarnya. Di dua laga awal, dia belum dipercaya pelatih Unai Emery sebagai starter. 

 Di dua laga awal, Nicolas Pepe belum tampil optimal.