Marcus Fernaldi Gideon sendiri menyatakan, "Saat emosi tidak terkontrol, biasanya akan berpengaruh pada penampilan. Ingin buru-buru menang, malah membuat kesalahan," ujarnya.
Setelah mengontrol ambisi, upaya untuk menghentikan ganda Cina yang menguasai ganda putra dua tahun terakhir harus dimaksimalkan. Untuk itu, Marcus sering menambah sendiri program latihan diluar yang sudah diterapkan.
Herry Iman Pierngadi menyesalkan drawing ganda putra di Basel, karena ketiga ganda Indonesia berada di paruh atas. Kevin/Marcus berkumpul dengan Hendra/Ahsan dan Fajar/Rian. Cuma Berry Anggriawan/Hardianto yang berada di paruh bawah.
Dengan drawing sedemikian, Kevin/Marcus berpotensi bertemu Fajar/Rian di delapan besar, lalu bertemu Hendra/Ahsan di empat besar. Sulit untuk terciptanya All Indonesian Final.
Hendra/Ahsan yang berada di posisi dua dunia sedang on fire tahun ini. Pasangan yang dijuluki "The Daddies" mencatat enam final dari 11 ajang.
Hendra memenuhi syarat disebut legenda oleh Herry Iman Pierngadi. Hendra memiliki legenda-legenda seniornya seperti Rexy Mainaky, Ricky Soebagdja, Tony Gunawan, dan Candra Wijaya.
The Minions yang diandalkan meneruskan kejayaan ganda putra Merah Putih, diandalkan menyelamatkan gengsi Indonesia di tengah ketatnya persaingan di nomor-nomor lain.
Jonatan Christie yang berperingkat empat dunia dan Anthony Sinisuka Ginting yang berperingkat delapan dunia pernah menundukkan jagoan-jagoan layaknya Lin Dan, Chen Long, dan Kento Momota.
Mampukah kini, Jojo dan Ginting mengulang kemenangan tersebut di Basel?
Jalur menuju juara dunia lebih berat ketimbang ajang-ajang lain. Jojo dan Ginting atau pebulutangkis lainnya harus memenangi enam laga sebelum juara.
Tunggal putra Indonesia harus melewati dulu Momota atau Lin Dan yang bareng kumpul di drawing paruh atas.