Tampil di kandang sendiri, Bilbao berupaya langsung tancap gas. Sementara Barca belum menemukan ritme permainan yang diharapkan.
Tembakan Luis Suarez di menit ke 32 gagal memanfaatkan blunder yang dilakukan Unai Lopez, si kulit bundar masih bisa diselamatkan tiang gawang.
Celaka tiga belas menghantui Barca, Suarez cedera di menit ke 37. Tidak bisa melanjutkan permainan, pemain timnas Uruguay itu digantikan Rafinha.
Menggantikan Suarez, tembakan Rafinha nyaris membobol gawang Bilbao yang dikawal Unai Simon. Namun Simon masih mampu menepis bola dan membentur mistar gawang.
Skor 0-0 menghiasi turun minum.
Memasuki babak kedua, Valverde memasukkan Ivan Rakitic menggantikan Carles Arena.
Barca dan Bilbao sama-sama memiliki peluang untuk memecah kebuntuan dan sama-sama juga mengalami kegagalan.
Di menit-menit krusial, Inaki Williams ditarik keluar. Striker yang musim lalu mencetak 13 gol di Liga Spanyol dan sempat dirumorkan bakal hengkang di musim panas ini (tapi Bilbao memutuskan memperpanjang kontraknya 9 tahun hingga 2028), digantikan bomber gaek Aritz Aduriz.
Keputusan pelatih Bilbao, Gaizka Garitano itu terbukti ampuh. Dengan gaya salto yang spektakuler, tak lama setelah dimainkan, Aduriz membobol gawang Marc-Andre ter Stegen di menit ke 89.
Pembobolan gawang yang spektakuler oleh bomber gaek itu bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir, skor akhir 1-0 milik Atletico Bilbao.
Para punggawa Bilbao yang tak jauh berbeda dengan musim lalu, ternyata malah mampu mencuri keinginan Barcelona yang mengincar start terbaik mengarungi La Liga musim 2019-2020 ini.