Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Juara Grup A, Ayo Garuda Ukir Sejarah!

15 Agustus 2019   06:00 Diperbarui: 15 Agustus 2019   06:03 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siapa lawan Garuda U-18 di empat besar? (Antara Foto)

Dari delapan rekor pertemuan antara Garuda U-18 dengan Myanmar U-18 sebelum laga terakhir atau laga kelima Grup A Piala AFF U-18 yang digelar di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh City, Vietnam, Rabu (14/8/2019) sore WIB, head to head kedua tim adalah imbang. Indonesia maupun Myanmar sama-sama mengantongi empat kemenangan sejak 2002.

Namun jika dilihat dari 5 pertemuan terakhir, Indonesia lebih unggul. Dengan tiga kemenangan dan dua kekalahan.

Yang terakhir, Indonesia menang 7-1 pada perebutan tempat ketiga Piala AFF tahun 2017.

Pertemuan antara Indonesia dan Myanmar di Grup A Piala AFF U-18 itu adalah pertemuan antara dua tim yang sudah memastikan diri lolos ke babak semifinal Piala AFF U-18 2019.

Namun laga kelima, atau terakhir fase Grup ini cukup menentukan siapa yang menjadi juara Grup. Myanmar akan menjadi juara Grup jika dapat mengalahkan Indonesia, sedangkan Indonesia cukup bermain seri. Ini dikarenakan, kedua tim berangkat ke medan laga sama-sama mengumpulkan poin yang sama, tetapi Indonesia lebih unggul dalam selisih gol.

Grup A yang tersisih adalah Timor Leste, Laos, Brunei Darussalam, dan Filipina.

Laga sendiri akhirnya berakhir imbang 1-1.

Dengan hasil imbang itu, jelas Indonesia menjadi juara Grup A, dan di semifinal, Indonesia akan menghadapi runner-up Grup B yang belum dapat dipastikan, apakah Australia, Malaysia, atau Vietnam.

Masih melihat hasil akhir Grup B pada 15 Agustus. Ketiga tim yang masih berpeluang lolos ke semifinal masih dag-dig-dug. Malaysia yang kini di puncak dengan 9 poin, berisiko dikudeta Vietnam. Vietnam yang berselisih 2 poin di bawah Malaysia tinggal berhadapan dengan tim lemah Kamboja. 

Celakanya, lawan terakhir Malaysia adalah "Raja" Thailand. Thailand yang secara mengejutkan gagal ke semifinal, sangat berbahaya. Jika Malaysia bermain seri, dan Vietnam menang, poin akan sama, 10. Tapi Vietnam unggul head to head. Vietnam sudah mengalahkan 1-0 Malaysia.

Australia juga harus menang melawan Singapura supaya aman, kecuali Malaysia keok dari Thailand.

Kalau Vietnam menang, serta Malaysia dan Australia bermain imbang, maka ketiga tim akan mempunyai sama-sama 10 poin.

Namun head to head Australia sudah menang atas Vietnam.

Laga, menit awal Bagus Kahfi nyaris membobol gawang Myanmar yang dikawal Pyae Phyo Thu. Bagus Kahfi yang menerima umpan dari Fathur Rachman, langsung menyundul si kulit bundar. Namun sayang, bola masih sedikit melayang di atas mistar gawang.

Peluang berikutnya didapatkan Kahfi lagi di menit ke 8, ketika Kahfi mengecoh seorang pemain belakang Myanmar. Tapi bola berhasil ditangkap kiper.

Myanmar cukup kesulitan menembus pertahanan Indonesia di sepuluh menit pertama laga.

Giliran Fathur Rachman mendapat peluang di menit ke 13. Sayang Fathur yang menerima sundulan bola dari Kahfi, tandukannya sedikit melenceng ke atas mistar.

Hingga turun minum, ada beberapa peluang yang datang dari Rendy Juliansyah dan David Beckham Putra Nugraha. Namun tidak menghasilkan gol.

Hingga jeda ditutup dengan skor 0-0.

Indonesia dikejutkan dengan gol yang disontek Hein Htet Aung di menit ke 50. Menerima umpan silang dari Pyae Phyo Aung, bola langsung diteruskan Hein Htet Aung membobol gawang Indonesia yang dikawal Muhammad Adi Satriyo. 1-0 Myanmar unggul.

Pada menit ke 69, Fathur Rachman dilanggar di pas garis kotak penalti, terlihat pelanggaran sudah di dalam kotak terlarang, dan seharusnya terjadi penalti. Tapi wasit yang memimpin jalannya laga, cuma memberikan tendangan bebas, karena dianggap pelanggaran masih pas di garis depan kotak penalti.

Timnas Garuda tidak memprotes keputusan wasit. Dan menerima hadiah tendangan bebas.

Namun, apalah itu. Ternyata tendangan bebas yang diambil oleh bek sekaligus kapten Timnas berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Bola yang dilepaskan Rizky Ridho melewati pagar pemain Myanmar memasuki pojok kiri gawang Phyo Thu.

Skor menjadi imbang 1-1.

Satu menit kemudian, Salman Alfarid nyaris membuat Indonesia unggul, sayang sepakannya melenceng tipis di samping gawang.

Myanmar mengancam gawang Garuda di menit ke 84. Tendangan bebas yang dilepaskan Saw Kyaw Ae masih bisa ditepis Adi Satriyo.

Sisa waktu setelah itu, tidak ada lagi sesuatu gol tercipta. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga usai, skor 1-1 tetap bertahan.

Alhasil, Garuda juara Grup A, sama mengumpulkan 13 poin dari lima laga, tapi Indonesia unggul dalam selisih gol. Dan Myanmar U-18 menjadi runner-up.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun