Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Raket

Shesar Hiren Senang Bisa Menang dari Idolanya

2 Agustus 2019   13:37 Diperbarui: 2 Agustus 2019   13:54 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia hanya meloloskan empat wakil pada perempatfinal Thailand Open 2019. 

Dalam laga yang digelar di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Jum'at (2/8/2019) ini Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akan berhadapan dengan Ganda Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Laga ini kans terbesar wakil Indonesia lolos ke semifinal.

Selain itu, wakil lainnya di turnamen BWF Super 500 ini, peringkat empat dunia Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan berhadapan dengan Chang Ye-na/Kim Hye-rin dari Korea Selatan.

Dua lainnya, tunggal putri Fitriyani mengahadapi Sayaka Takahashi dari Jepang. Sementara tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito berhadapan dengan tunggal Malaysia, Lee Zii Jia.

Yang paling menarik dari hasil babak kedua Thailand Open 2019 ini, tunggal putra Indonesia Shesar Hiren Rhustavito mengalahkan mantan pemain nomor satu dunia, Lin Dan, dari Cina.

Uniknya, Shesar mengatakan ia berhasil mengalahkan pebulutangkis Lin Dan yang merupakan pemain yang paling diidolakannya semenjak kecil.

Shesar merasa senang bisa menundukkan idolanya dan sekaligus melangkah ke delapan besar BWF Super 500 untuk pertama kalinya. Kamis, (1/8/2019) Shesar menang tiga gim dari Lin Dan dengan skor 12-21, 21-15, dan 21-10.

Di gim pertama, Shesar tidak bisa mengontrol laju kok karena angin di lapangan cukup kencang. Sedangkan di gim kedua, Shesar merubah taktik dengan meniru gaya permainan Dan. Ternyata, taktiknya membuat repot lawan.

Sementara di gim penentuan, Shesar mengatakan mencoba lebih unggul di kecepatan, tapi tidak terburu-buru mematikan bola. "Lebih sabar," katanya.

Shesar yang berperingkat 34 dunia mengaku sering mempelajari gaya permainan Lin Dan semasa masih yunior. Laga melawan Lin Dan sudah diperkirakan berjalan berat, tapi Shesar mengaku gembira bisa melewati rintangan.

"Jelas senang, karena dia idola saya, selain Taufik Hidayat," ungkap Shesar dapat menang atas Dan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun