Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nunung Kini Bercanda dengan Kegelapan

25 Juli 2019   06:00 Diperbarui: 25 Juli 2019   12:17 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah heboh, artis sekaligus komedian Tri Retno Prayidati ditangkap karena ketahuan mengonsumsi sabu di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jum'at (19/7/2019) lalu. Yang terbaru, polisi juga kembali menangkap artis. 

Kali ini yang terciduk adalah artis Jefri Nichol. Artis muda yang yang sudah melakoni lebih dari 10 film itu diamankan polisi di rumahnya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2019).

Di kediaman Jefri, polisi menemukan barang haram seberat 6,01 gram. Dari penemuan itu polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga mengamankan urine Jefri Nichol yang juga akan diselidiki lebih mendalam.

"Yang jelas, kita sudah menemukan barang bukti dan hasil tes urine, kita amankan dulu," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar.

Oke, begitu sering kita mendengar kalangan artis yang mengonsumsi sabu atau barang haram lainnya. Nunung, Jefri hanyalah yang teranyar ketahuan nyabu.

Selain profesi artis, yang memang diberitakan luas media ketahuan nyabu, dari profesi lain juga kerap kita dengar mereka yang digoda setan durjana menghisap barang haram. Dan setan biasa membujuk orang-orang dari kalangan berduit, terutama mereka yang masih berusia muda.

Anak pejabat anu, anak si orang kaya menghisap sabu atau ganja tentu kerap kita dengar.

Tak heran, karena mereka hidupnya banyak uang, terlebih lagi artis yang glamor.

Di sanalah, melalui pedagang narkoba, setan menawarkan kenikmatan sesaat dari narkoba dengan harga yang tiada arti bagi kaum berduit tersebut.

Adapun alasan artis untuk konsumsi sabu atau ganja adalah untuk menghilangkan stres atau membangkitkan stamina mereka.

Namun, hal tersebut sama saja mereka bercanda dengan bahaya. Konsumsi barang haram yang dapat menyebabkan maut.

Pemerintah sudah mewanti-wanti dan berusaha keras memberantas peredaran narkoba dengan peraturan keras, di antaranya hukuman berat bagi para pengedar bahkan hingga hukuman mati.

Namun masih saja ada yang bercanda dengan maut. Seperti yang dilakukan Tri Retno Prayidati, atau yang kesohor dengan nama Nunung. Seorang artis sekaligus komedian.

Pemeran serial TV "Si Doel Anak Sekolahan" dan banyak film lainnya itu ketahuan sedang asyik menikmati sabu di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Jum'at (19/6/2019). Di sini, polisi menemukan 0,3 gram sabu.

Nunung juga dikenal luas sebagai komedian yang sering melucu di pementasan-pementasan bersama grup komedian Srimulat. Namun, Nunung yang dulu bercanda di Srimulat, sekarang juga perempuan ini bercanda dengan maut.

Nunung yang biasa membuat penonton tertawa, berubah 180 derajat ketika ia hadir dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (22/7/2019).

Menurut Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Ajun Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, komedian sudah mulai mengonsumsi sabu sejak 20 tahun lalu, terus Nunung mampu berhenti, tapi pada Maret tahun ini, komedian kembali tergoda setan.

Anggota Srimulat itu mengemukakan alasannya mengonsumsi sabu karena untuk mendapatkan stamina.

Menurut Argo Yuwono, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Nunung sudah berkali-kali memperingatkan suaminya agar berhenti mengisap barang haram. Namun komedian meremehkan, Nunung bahkan nyabu setiap hari.

Sembari mewek, Nunung memohon maaf kepada suaminya yang tidak ia indahkan nasehatnya. Sembari berurai air mata, Nunung berkisah, betapa pada tanggal 1 Juli lalu. Bertepatan dengan hari ulang tahun suaminya, Nunung bertanya, "Ulang Tahun ini kamu minta kado apa?" Lantas suaminya minta kado Nunung berhenti mengonsumsi sabu. "Maafkan saya ya," diiringi tangisan Nunung yang kian kencang.

"Omong kosong kalau sabu bisa menambah stamina. Untuk stamina tidak harus seperti itu, karena Nunung tahu bahayanya," ujar Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Inspektur Jenderal Arman Depari.

Kepala Pusat Laboratorium Narkotika BNN, Brigjen Pol Mufti Djusnir mencontohkan sabu golongan 1 dengan nama kimia Methamphetamine tidak boleh digunakan untuk pengobatan di kedokteran, karena efek buruknya lebih besar ketimbang manfaatnya. Hal tersebut tercantum di UU Narkotika.

Methamphetamine memang meningkatkan stamina, namun itu hanya sesaat. Namun nantinya akan membahayakan jantung. Pengguna sabu dapat menahan rasa lapar, tetapi akan merasa haus, karena sabu menyebabkan dehidrasi.

Itu sebabnya tempat hiburan yang favorit orang-orang berduit, menjual air mineral dengan harga mahal dari biasanya.

Selain jantung, organ-organ lainnya juga akan terpengaruh, seperti ginjal, lever, yang berujung pada kematian.

Selain Nunung, Jefri Nichol, artis yang ditangkap polisi di bulan Juli ini Zulfikar. Pemeran film "Preman Pensiun" itu diciduk polisi di sebuah apartemen di Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (20/7/2019).

Kasatres Narkoba Polrestabes Bandung, AKBP Irfan Nurmansyah mengatakan penangkapan Zulfikar itu didasarkan dari laporan masyarakat, ada yang mengonsumsi sabu di apartemen di ibukota Jawa Barat itu.

Kenikmatan sesaat, berujung neraka.

Nunung pun sempoyongan sembari menangis. Nunung bercanda yang menghibur penonton, tapi sekarang ia bercanda dengan kegelapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun