Kanker prostat merupakan penyakit nomor dua yang paling banyak diderita oleh lelaki di Indonesia, organisasi kesehatan dunia WHO memperkirakan ada sekitar 1,3 juta orang di seluruh dunia yang menderita kanker tersebut.
Selain karena faktor usia (di atas 65 tahun), penyebab lain kanker ini adalah obesitas, pola makan yang tidak sehat, paparan kimia, mempunyai penyakit menular seksual, juga bisa disebabkan ada keluarga yang menderita kanker prostat.
Kanker prostat semula tidak memperlihatkan gejala, si penderita akan mulai merasakan kesulitan buang air kecil saat kanker mengalami peradangan dan membesar.
Untuk mendiagnosa penyakit ini dokter akan melakukan USG, MRI, biopsi, sehingga dapat diketahui kanker yang diderita pada stadium berapa.
Sedangkan upaya penyembuhan kanker prostat adalah dengan cara operasi, radio terapi, kemoterapi, atau krio terapi. Pilihan cara itu bergantung pada kondisi si penderita serta tingkat keparahan penyakit.
Hingga sekarang belum diketahui kapan seniman kita akan dimakamkan.
Selamat jalan Arswendo Atmowiloto. Tuhan di sisimu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H