Sementara itu, berkaitan dengan BUMN Bank, Menteri Rini menyatakan akan mengadakan beberapa perombakan jajaran direksi Bank BUMN.
Deputi Bidang Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo menepis isu yang beredar kalau perombakan tersebut berkaitan dengan politik. Gatot menyatakan hal itu dimaksudkan agar pelat merah Bank BUMN berkinerja lebih optimal.
Keempat Bank pelat merah yang dimaksud adalah PT Bank Tabungan Negara Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Gatot mengiyakan akan merubah jajaran direksi dalam agenda RUPSLB.
Ada rumor yang beredar Menteri Rini akan mengadakan perombakan mencapai 20 perusahaan BUMN. Mengenai hal itu, Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro mengatakan memang ada RUPSLB, tapi tidak sebanyak itu.
Masih Rini lagi.Â
Rini ditegur lagi.
Kalau pekan lalu Presiden Jokowi menyentil, kali ini Menteri Rini dipanggil KPPU (Komisi Pengawasan Persaingan Usaha). Ada apa?
Mengenai panggilan dari KPPU itu, Rini menyatakan apakah akan hadir besok (Kamis, 17/7/2919). "Lihat saja besok," jawab Rini di lokasi pembangunan pabrik PT INKA di Kalipuro, Banyuwangi.
Patut diketahui, KPPU sebelumnya sudah memanggil I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, Direktur Utama PT Garuda Indonesia. Lelaki yang biasa disapa dengan Ari Askhara itu diperiksa karena melakukan pelanggaran.
Pasalnya, selain menjadi orang nomor wahid di Garuda Indonesia, Ari juga menjabat Komisaris Utama Citilink dan Sriwijaya Air.
Komisioner KPPU Dinnie Melanie menjelaskan pasal UU yang tidak memperbolehkan persaingan dengan rangkap jabatan.