Arjen Robben, yang terakhir membela Bayern Munchen, berkecimpung di dunia sepakbola selama dua dekade.Â
Cikal bakal ia melanglang buana adalah pada tahun 1989, dimana ia menimba ilmu bola di klub VV Bedum, sebuah klub lokal di kampung halamannya. Sesudah dari sana, Arjen Robben melanglang buana ke benua Eropa.Â
Pemain kidal itu bergabung dengan Groningen pada tahun 1996 dan semenjak tahun 2000 ia resmi dikontrak secara profesional. Dua tahun sesudah itu, Robben hijrah ke PSV Eindhoven, lantas kemudian, pada 2004 hijrah lagi ke klub kepunyaan Roman Abramovich, Chelsea FC.
Tiga tahun membela klub yang bermarkas di kawasan elit London tersebut, Robben hijrah lagi ke klub Spanyol, Real Madrid pada tahun 2007.
Dua musim di El Real, Robben hijrah lagi ke Bayern Munchen pada 2009. Di klub Jerman inilah Robben menghabiskan sisa kariernya sebagai pemain sepakbola profesional selama satu dekade berselang.
Kontraknya bersama Bayern Munchen jatuh tempo pada 30 Juni 2019.
Kiprahnya di klub, baik klub Jerman, Spanyol, Inggris, dan Belanda, Robben sudah mengangkat sebanyak 30 trofi di tingkat liga.
Bayern Munchen bersama Robben menjadi juara Liga Champions tahun 2013.
Untuk negaranya, Robben bersama Belanda. Tim Oranye menjadi juara ketiga Piala Dunia 2014, dan runner-up Piala Dunia 2010.
Andalan Timnas Oranye mencatat 96 caps serta 37 gol bagi negaranya.
Lantas, apa langkah selanjutnya yang diambil pemain berusia 35 tahun ini sesudah kontraknya di Bayern Munchen, klub terakhir, jatuh tempo pada 30 Juni 2019?
Sempat digadang-gadang, Robben bakal melanjutkan kiprahnya di klub lain setelah di Bayern Munchen. Namun, pada akhirnya, ia memutuskan untuk gantung sepatu saja. Robben mengakui, kendati keputusannya itu sebagai keputusan yang sulit, bertentangan dengan hati nurani. Hal tersebut dikatakan Robben kepada Daily Mail.
Yang paling santer adalah Robben digadang-gadang bakal meneruskan kariernya di negara asalnya, Belanda.
Namun pada akhirnya, ia menilai kalau saat ini adalah saat yang tepat untuk tarik diri dari dunia persepakbolaan. Ia mengemukakan alasannya, yang terutama karena fisik yang tidak lagi prima seperti dulu.
Ia juga ingin membuka lembaran baru kehidupannya. "Sementara, saya ingin menikmati waktu bersama keluarga," ujarnya. Untuk berikutnya, ia akan pikir-pikir dulu. Ia pun bersyukur dan berterimakasih kepada keluarga yang telah memberi dukungan selama ini.
Bagi klub terakhir yang disinggahinya, berarti bagi Bayern Munchen sebagai era baru untuk regenerasi pemain. Keputusan Robben mengundurkan diri, senada dengan rekannya satu klub. Frank Ribery (36) juga memutuskan mengakhiri kontrak dengan Bayern Munchen. Frank Ribery merupakan pemain asal Perancis.
Adapun Bayern Munchen sudah mempersiapkan pengganti kedua pemain itu, yaitu Serge Gnabry dan Kingsley Coman.
Arjen Robben dan Frank Ribery memang meninggalkan Bayern Munchen. Tapi kedua mereka menutup kariernya dengan kenangan manis. Sama-sama berakhir kontrak musim ini, akan tetapi Ribery dua tahun lebih lama membela Bayern ketimbang Robben.
Bayern keluar sebagai juara Bundesliga musim 2018/2019 setelah pada partai terakhir yang menjadi penentu, Bayern menang atas Eintracht Frankfurt pada Sabtu (18/5/2019) di Allianz Arena. Dari kemenangan 5-0 atas Eintracht Frankfurt. Arjen Robben dan Frank Ribery masing-masing menyumbang satu gol. Ribery mencetak gol keempat, sedangkan Robben mencetak gol terakhir.
Bayern Munchen pun menghelat pesta juara. Sebuah akhir terukir kenangan manis bagi Ribery dan Robben.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H