Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Finlandia Negara Paling Bahagia, Indonesia Nomor Berapa?

2 Juli 2019   06:00 Diperbarui: 2 Juli 2019   06:43 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Negara paling bahagia Finlandia. Negara yang berbatasan Laut Baltik di selatan, Norwegia di sebelah utara, Rusia di timur, serta Swedia di sebelah barat.

Ibukota Finlandia adalah Helsinki. Pemerintahan Finlandia menganut sistem Republik Parlementer. Kepala negaranya adalah seorang Presiden dan kepala pemerintahannya seorang Perdana Menteri. Finlandia dikenal sebagai sebuah negara yang mengalami musim dingin yang panjang serta warganya dinilai cenderung introver.

1,5 abad yang lalu Finlandia pernah mengalami bencana kelaparan besar, tapi kini negara itu menjadi paling aman dan stabil.

Sementara negara lainnya di dunia sedang berjuang dari masalah kesehatan seumpama obesitas dan depresi. Finlandia memiliki peringkat tertinggi.

Negara ini juga memiliki institusi keuangan yang kuat, aparat kepolisian yang dapat dipercaya, jurang sosial ekonomi yang rendah. Mereka juga memiliki kinerja pembangunan yang oke, dan pemberantasan korupsi.

Frank Martela, seorang ahli filsafat, mengatakan orang Finlandia merasa puas karena kebutuhan primer mereka terpenuhi. Mereka berhasil mengurangi jumlah tuna wisma.

Finlandia mempunyai 5,5 juta penduduk. Mereka bisa mewujudkan keseimbangan antara kebutuhan keluarga dan pekerjaan. Di sana, mereka memiliki cuti melahirkan yang panjang. Bagi ayah dan ibu. Jam kerja yang fleksibel. Juga pelayanan kesehatan yang efisien.

Namun bukan berarti negara itu sama sekali bebas dari masalah. Tercatat kemauan untuk bunuh diri cukup mencemaskan di sana. Juga konsumsi obat anti depresi dan alkohol.

Namun warga Finlandia memiliki sisu. Sisu adalah nama dari sebuah konsep. Yang berarti mereka cepat berdiri teguh usai menghadapi kesulitan-kesulitan. Mereka cepat pulih dari bencana. Dimana sebagian orang tak mampu bangkit, namun dengan ketangguhan untuk berjuang, keuletan, kepercayaan diri yang kokoh serta keberanian mengambil sikap hidup. Orang Finlandia dapat bangkit dari kesulitan.

Lansiran teranyar dari BBC News (Minggu,30 Juni 2019) menyebutkan kita seharusnya belajar dari orang Finlandia. Warga di sana sudah terbiasa hidup tanpa basa-basi. Hal itu bermakna, mereka akan diam, jika memang tidak ada yang perlu untuk dibicarakan. Ketimbang harus ngomongin orang lain dan selalu ikut campur urusan orang lain. Terkecuali jika mereka dimintai pendapatnya.

Saat warga di sana ngobrol, memang ada pokok yang dibicarakan, tapi mereka pantang untuk menjelek-jelekkan atau bergosip. Contohnya apabila mereka sedang duduk di cafe atau kedai kopi, mereka hanya ngobrol soal kopi saja dengan barista. Kopi yang dipesannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun