Tak urung, momen Lebaran menjadi hari yang sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Dan hari kemenangan tersebut sudah tiba. Semoga kita dipertemukan lagi di Ramadan berikutnya.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah.
Bagi para politisi, Lebaran tahun ini yang berbarengan dengan tahun politik, dimana tahapan pemilu sudah usai dinilai oleh banyak orang sebagai momentum yang sangat tepat untuk rekonsiliasi kembali.
Kudeta, makar, kebencian mewarnai tahapan akhir kontestasi Pemilu 2019.
Inti dari masalah tersebut adalah adanya tudingan kecurangan yang dilakukan oleh lawan politik.
Berbarengan dengan Hari Kemenangan, bagi non politisi, ajang Idul Fitri bagi sebagian ada embel-embelnya. Seperti pada lebaran-lebaran sebelumnya, ini bagi mereka, terutama kaum muda, mereka terbentur lagi dengan sejumlah pertanyaan yang mau tidak mau harus dijawab karena kesopanan.Â
Kaum muda sering ditanya oleh sanak saudara dekat atau jauh yang kumpul-kumpul dalam suatu silaturahmi.
Apalagi kalau ditanya oleh saudara yang lebih tua, yang harus dihormati. Pertanyaan harus ditanggapi.
"Kapan nikah? Sudah punya anak berapa? Kerja dimana? Sibuk ya? Kerja dimana?"
Atau, "Gimana dagangnya, rame? Tutup berapa lama? Anak buahnya dari Jawa semua ya?" Dsb.
Itu yang menyebalkan mereka. Namun barangkali ada juga yang berhasrat menginginkan suasana hangat di silaturahmi itu. Berasal dari kalangan miskin, atau dari mereka yang beragama lain.
