Tadi, gol Inggris yang dianulir VAR, Belanda pun dirugikan VAR juga. Bola dari umpan silang terkena tangan Chilwell di kotak terlarang. Setelah melihat VAR, wasit menilai tidak handball.
Tujuh menit added time, skor masih 1-1.
Inggris bernasib buruk di waktu perpanjangan. Stones memberi back-pass ke arah kiper Pickford. Si kulit bundar menjadi muntah. Walker bermaksud menghalau si kulit bundar, namun justru bola menggelinding ke gawang sendiri. Inggris bunuh diri di menit ke 97. 2-1 untuk Belanda.
Di menit ke 114, Promes memberikan gol ketiga buat Belanda. Laga pun berakhir untuk kemenangan Belanda 3-1 atas Inggris.
Usai laga, pelatih Belanda Ronald Koeman mengaku puas dengan pencapaian timnya. Oranye mulai bangkit, setelah mereka gagal di Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018.
Tanggapan yang berbeda datang dari pelatih Inggris Gareth Southgate. Southgate merasa kecewa apa yang didapatkan timnya. Southgate mengatakan kepada Sky Sports bahwa The Three Lions harus lagi belajar banyak melawan tim yang berkualitas seperti De Oranye.
Kehancuran The Three Lions tampak setelah wasit menganulir gol di menit ke 83 serta gol bunuh diri di menit ke 97. Pula pada gol yang terakhir.
Gareth Southgate juga menyebut faktor kelelahan yang dialami timnya. "Bayangkan jika Anda lelah dan terus berbuat kesalahan demi kesalahan. Kami kurang tajam dalam mengambil keputusan. Ini akan kami jadikan pelajaran serta tantangan dan setelahnya kami harus lebih kuat ke depannya," ujar Southgate.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H