Di saat seluruh umat Muslim di berbagai pelosok dunia melaksanakan ibadah puasa dengan suasana yang nyaman dan kondusif, namun ada sejumlah negara atau wilayah yang mengalami tekanan dan menjalani indahnya dengan tidak kondusif.
Suasana yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana-mana saudara-saudara sesama Muslim, umat Muslim di Palestina pun belum bebas merasakan nikmatnya menjalani puasa atau berlebaran layaknya kaum Muslim kita di tanah air.
Tak pelak, ketika Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang bekerjasama dengan KBRI Amman, Yordania melaksanakan jalinan silaturahmi dengan warga Palestina. Berlokasi di kamp pengungsi Deir Balah, Gaza Tengah.Â
Para sukarelawan Indonesia menggelar acara buka puasa bersama.
Acara yang dilangsungkan bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2019 terselenggara berkat kerjasama Abdullah Onim, seorang sukarelawan kemanusiaan dari KBRI Amman dengan lembaga NPC (Nusantara Palestine Center).
Acara buka puasa bersama itu dihadiri oleh sekitar 700 kaum dhuafa dan anak yatim Palestina tersebut. Menyajikan beberapa menu berbuka antara lain nasi ayam panggang, minuman ringan, air mineral, dan kurma. Kegiatan yang dilakukan pada bulan suci Ramadhan ini sangat menimbulkan haru di antara mereka.
Kegiatan yang sangat meringankan beban mereka, baik moril dan materil di tengah konflik di negaranya yang masih kondusif.
Akibat situasi politik negara, mereka mengalami krisis ekonomi serta kesulitan hidup yang berkepanjangan.
Duta besar RI untuk Palestina dan Yordania, Andy Rachmianto tak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak di Indonesia atas segala perhatian dan sumbangan kemanusiaan yang telah diberikan untuk yatim dan dhuafa Palestina.
Warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat sangat terharu karena Indonesia selalu berbagi dan berbaik hati dan memberikan perhatian yang tulus kepada mereka sesama umat Muslim. Terlebih donasi ini disalurkan di saat solidaritas Muslim sedang merayakan puasa di bulan suci.
Seperti diketahui, dalam dua tahun teranyar, jumlah bantuan yang sudah disalurkan relawan tanah air kepada warga Palestina termasuk para pengungsi sudah mencapai $4,5 juta atau berkisar Rp 65 miliar. Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Dubes Rachmianto, Senin (3/6/2019).
Tak lupa dalam bulan suci Ramadhan ini, mereka mengucapkan salam dan terima kasih mereka kepada seluruh donatur dan umat Muslim di seluruh Indonesia atas segala bentuk perhatian yang membuat mereka terharu.
Mukhlis, seorang pejabat Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan donasi yang diberikan komunitas Indonesia kepada warga Palestina di sana sangat tepat waktu di tengah konflik yang sedang terjadi dengan Israel.
Konflik yang terjadi dengan Israel sudah berlangsung lebih dari sepuluh tahun lamanya, termasuk konflik terbuka pada 2008 dan 2014. Warga di sana menderita akibat konflik tersebut.
Situasi Gaza semakin buruk akibat saling serang antara Hamas dan Israel.
Selamat menjalankan ibadah puasa dan menyongsong IdulFitri 1440 Hijriyah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H