Ke 51 alat bukti itu adalah barang nyata sebagai pencegahan agar kubu Prabowo-Sandi tidak mendapatkan hoaks lagi dan tidak di bully lagi.
Nicholay yakin Allah bersama yang benar serta memihak kepada keadilan dan kebenaran. "Allah bersama kita. Untuk mencapai kemenangan, MK akan bertindak sesuai kebenaran dan keadilan," ujar Nicholay.
Seperti disinyalir, kubu Prabowo-Sandi melakukan gugatan kecurangan hasil Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi pada 24 Mei lalu.
Prabowo bepergian
Sementara itu, tersiar kabar, Capres Prabowo Subianto "hengkang" ke luar negeri. Di tengah-tengah situasi politik seperti sekarang yang masih kondusif serta penuh tanda tanya, kepergian beliau ke luar negeri, patut dipertanyakan alasannya.
Disinyalir banyak pihak, Prabowo yang didampingi 13 orang lainnya terbang dengan pesawat pribadi menuju Dubai, Uni Emirat Arab, lalu diteruskan lagi ke Wina, Austria.
Apa tujuannya?
Jawaban dari pertanyaan ini kita peroleh dari pendamping beliau, tidak lain Cawapres Sandiaga Uno.
Sandiaga menyadari kepergian bosnya mendapat sorotan hangat dari publik, bahkan menjadi trending topic di berbagai media sosial (termasuk Kompasiana).
Menurutnya, Prabowo bepergian karena urusan pribadi beliau. Beberapa media sosial menyebutkan mantan Danjen Kopassus itu "hengkang" ke luar negeri karena urusan bisnis.
Namun Sandi mengaku tidak tahu negara mana saja yang disinggahi bosnya. Menurut Sandi, hal ini tidak usah dibesar-besarkan, beliau memanfaatkan waktu yang ada untuk menemui teman-teman beliau. Juga untuk mengecek kesehatan.
