Guardiola Akhirnya Menerima Pinangan Juventus

Max Allegri, sapaan akrab dari Massimiliano Allegri sebelumnya membenarkan bahwa dirinya akan meninggalkan klub Si Nyonya Tua pada akhir musim ini. Semenjak Allegri menangani Juventus menggantikan Antonio Conte pada 2014, tangannya berhasil membawa Juventus mengangkat trofi scudetto lima kali beruntun.

Prestasi lainnya, Allegri mengantarkan I Bianconeri dua kali mencapai final Liga Champions, tapi tidak berhasil juara. Pada tahun 2017 dikalahkan Real Madrid, dan sebelumnya pada 2015 dikalahkan Barcelona.

Sejumlah nama muncul sebagai gantinya, di antaranya, bahkan Jose Mourinho juga disebut-sebut, Sinisa Mihajlovic, Mauricio Pochettino, Simone Inzaghi, Antonio Conte, Pep Guardiola, dan Maurizio Sarri.

Direktur Si Nyonya Tua, Fabio Paratici mengatakan tidak akan terburu-buru mencari calon pengganti Allegri, pria berusia 51 tahun. "Klub harus mengevaluasi terlebih dahulu agar tidak salah pilih, membutuhkan kesabaran dan gagasan untuk pelatih baru yang tepat," ujarnya.

"Demi kemajuan Juve, sekaranglah waktu yang tepat bagi saya mundur, agar klub dapat segera melakukan perubahan," ujar Allegri.

Selama 5 tahun berkiprah di Juventus, Allegri sudah mengantar Si Nyonya Tua meraih 11 trofi. Keputusan Allegri itu tak pelak mengejutkan para suporter Si Nyonya Tua. Juventus pun telah menggelar jumpa pers perpisahan di Stadion Allianz.

"Hengkang dari Juve memang sudah seharusnya," komentar pelatih Timnas Italia Roberto Mancini.

Menurut Mancini, jarang ada klub yang mau mempertahankan pelatihnya dalam jangka waktu yang lama. "Memang ada klub yang terus mempertahankan dari tahun ke tahun tapi itu sangat jarang," ujar pelatih yang akrab disapa Mancio itu.

Pep Guardiola merupakan satu yang paling diincar Juventus untuk pelatih barunya. Lalu apa kata Pep Guardiola sendiri?

Kabar teranyar, ternyata Pep Guardiola sudah sepakat untuk menjadi pelatih baru Juventus. Bahkan tak tanggung-tanggung, Pep dikontrak selama empat tahun.

Ceritanya, setelah acara perayaan juara Manchester City, kedapatan Pep Guardiola lantas berada di Milan, Italia. Lantas, menurut Onda Cero, Direktur Olahraga Juventus Fabio Paratici kemudian mendekati Pep Guardiola pada Selasa (21/5/2019) waktu setempat.

Setelah melakukan perbincangan antara Paratici dengan Guardiola terciptalah kesepakatan bahwa Guardiola mau menandatangani kontrak dengan Juventus selama empat tahun. 

"Inilah hari yang istimewa dan menentukan, Guardiola jadi pelatih baru Juve, kontrak empat tahun," menurut Federico Gennarell dari Radio Sportiva yang mengintai isi pembicaraan antara Paratici dengan Guardiola.

Kendati dalam beberapa pekan belakangan, Guardiola digadang-gadang diincar Juventus untuk mengganti Allegri.

Tapi keputusan Guardiola yang akhirnya mau berkiprah di Juventus cukup mengejutkan dan sekaligus menggembirakan klub Juventus.

Seperti diketahui, Pep Guardiola bersama Manchester City telah membuat The Citizens meraih gelar treble domestik Inggris musim 2018-2019. Dimana Manchester City lah satu-satunya Tim di negeri Elizabeth yang berhasil untuk pertama kalinya meraih treble domestik sepanjang sejarah. 

Dalam tiga musim Guardiola mempersembahkan enam gelar bagi Manchester City. Pep Guardiola juga terpilih menjadi pelatih terbaik Liga Inggris musim ini.

Yang mengejutkan itu antara lain. Pep Guardiola sebelumnya mengatakan bahwa dia tak akan kemana-mana, tidak ke Juventus atau Italia. "Saya masih punya dua tahun di sini," kata Guardiola. Perkataannya itu merujuk kepada perkataan sebelumnya bahwa musim depan dia masih di Manchester City. 

Dirinya menyatakan waktu itu masih puas menjadi pelatih The Citizens. "Saya tidak akan hengkang," kata Guardiola saat mengomentari isu ia dipinang Juventus.

Namun akhirnya, hati Guardiola luluh juga. Kabar teranyar, ia kini hengkang dari Manchester City dan menerima pinangan dari Juventus.