Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengenang Tangis Ribery yang Luluh

21 Mei 2019   07:00 Diperbarui: 21 Mei 2019   07:20 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bayern Munchen mencatat kemenangan 5-1 dalam laga terakhir di Bundesliga. Klasemen akhir mendudukkan Bayern Munchen berada di peringkat pertama Bundesliga musim 2018/2019. 

Laga pekan terakhir Bundesliga, pada Sabtu (18/5/2019) memainkan sembilan laga.

Bayern Munchen sendiri menang 5-1 atas Eintracht Frankfurt. Kelima gol Bayern masing-masing dicetak oleh Arjen Robben di menit ke 78, Frank Ribery di menit ke 72, Renato Sanchez di menit ke 58, dan David Alaba di menit ke 53. Sementara gol Eintracht Frankfurt disumbangkan oleh Sebastian Haller di menit ke 50.

Sedangkan saingan terdekat Bayern, yaitu Borussia Dortmund menang atas Borussia Moenchengladbach dengan skor 2-0.

Hingga poin terakhir yang dikemas Arjen Robben dkk adalah 78, sedangkan di peringkat kedua Borussia Dortmund dengan 76 poin.

Tentu saja, dari sembilan laga yang digelar, hanya dua laga tersebut yang paling banyak disorot. Bayern di puncak menjamu Eintracht, sedangkan Dortmund bertandang ke Monchengladbach. Bayern dan Monchengladbach berpaut dua angka.

Kemenangan 2-0 Dortmund atas Monchengladbach tidak bisa mengantarkan mereka meloncati Bayern.

Sehingga Bayern Munchen memastikan gelar juara Bundesliga musim 2018/2019.

Namun ada yang ditangisi dari juaranya Bundesliga musim ini. Salah seorang pemainnya bersedih bahkan menangis.

Pasalnya, musim ini adalah musim terakhir kontraknya bersama The Bavarians. Frank Ribery bakal say goodbye dari Allianz Arena.

Pemain asal Perancis ini sedih karena kenangan indahnya bersama The Bavarians hanya tinggal untuk dikenang selamanya.

Pemain berusia 36 tahun ini menjadi mualaf setelah ia menikah dengan seorang wanita keturunan Aljazair bernama Wahiba. Dia kini sudah beralih agama dari Kristen menjadi Islam. Pada pesta kemenangan timnya musim lalu, ia pun menolak minum bir seperti yang dilakukan teman-temannya.

Di laga pekan ke 34 atau terakhir Bundesliga, Frank Ribery mendapatkan kesempatan main. Ia menyumbangkan satu gol pada menit ke 61 dari skor akhir 5-1.

Pada laga terakhirnya, semua orang terdekat hadir langsung di Allianz Arena. Mulai dari isteri, orangtua, orangtua isteri, sampai anak-anaknya.

"Mereka semua datang dari Perancis. Tapi yang penting adalah kami juara," ujarnya.

Selama berseragam The Bavarians, dia mencatat dari 424 laga di semua ajang, membobol gawang lawan 124 kali dan membuat 182 assist.

Bersamanya, Bayern Munchen menyabet 32 gelar juara. Piala Dunia Antar Klub, Piala Super Eropa, Liga Champions. Masing-masing satu gelar.

Lalu lima trofi DFL Super Cup, enam titel dan gelar DFB Ligapokal, dan sembilan juara Bundesliga.

Hanya satu kesempatan lagi bagi Frank Ribery untuk membela The Bavarians, yaitu final DFB Pokal yang akan digelar pada 25 Mei 2019 di Olympia Stadion, Berlin. Kalau turun.

Akhir kata dari Frank Ribery setelah 12 musim berkiprah di Bayern Munchen adalah, "Saat datang ke Bayern Munchen buku saya terbuka, kini sudah tutup," ujarnya. "Tetapi apa yang ada di dalamnya akan tetap bersama saya seumur hidup," tutupnya.

Ia pun tak mampu menutupi kesedihannya, menangis mengenang bulan madunya bersama Bayern Munchen.

Selamat jalan Frank Ribery.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun