Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Manchester City Terhebat di Inggris

19 Mei 2019   08:00 Diperbarui: 19 Mei 2019   08:02 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasukan Pep Guardiola meraih treble (bola.republika.co.id)

Luar biasa. Seperti diprediksi oleh pengamat dan pencinta bola, Manchester City sukses menghajar lawannya Watford dengan skor tidak tanggung-tanggung. 6-0.

Dengan demikian Manchester City keluar sebagai juara Piala FA 2018/2019. Dalam laga final yang digelar di Wembley Stadium, Sabtu (18/5/2019) malam WIB ini, City unggul terlebih dahulu di babak pertama dengan skor 2-0.

Dalam laga ini, Raheem Sterling mencetak hattrick, dengan menciptakan tiga gol masing-masing di menit ke 38, 81, dan 87.

Tiga gol lainnya dibuat oleh David Silva di menit ke 26, Kevin de Bruyne di menit ke 61, dan Gabriel Jesus di menit ke 68.

Dengan kemenangan ini, Manchester City menjadi tim pertama di Inggris yang berhasil menjuarai tiga gelar domestik, alias treble.

Dua kompetisi lain yang berhasil dijuarai, adalah Carabao Cup dan Premier League.

Carabao Cup dijuarai, setelah di final mengalahkan Chelsea lewat adu penalti, sementara Premier League, City unggul satu poin dari Liverpool.

Gol pertama pasukan Guardiola tercipta dari skema David Silva yang lolos dari perangkap offside, Raheem Sterling yang mengirim umpan dimanfaatkan David Silva dengan membobol gawang Heurelho Gomes.

Setelah memberikan assist untuk terciptanya gol pertama, kini dia sendiri yang membobol gawang. Raheem Sterling sukses menyambar bola yang disontek Gabriel Jesus. 2-0 di menit ke 38.

Hingga turun minum kedudukan 2-0.

Dominasi City masih terlihat setelah memasuki babak kedua. Sayang, bola yang diceploskan Gabriel Jesus dianulir wasit karena sudah offside.

Menit ke 55 Pep Guardiola memasukkan Kevin de Bruyne menggantikan Riyad Mahrez. Langsung terasa.

Di menit ke 61, setelah memperoleh umpan dari Gabriel Jesus, de Bruyne memaksa kiper Watford harus memungut bola dari sarangnya. 

Setelah dua assist yang dibuat Gabriel Jesus, kini pemain asal Brasil menciptakan gol keempat bagi timnya di menit ke 68. Setelah menerima umpan dari Kevin de Bruyne.

Belum puas dengan empat gol. Guardiola kembali menciptakan gol kelima di menit ke 81 lewat Raheem Sterling sesudah menerima umpan dari Bernardo Silva.

Hattrick Raheem Sterling ditentukan di menit ke 87. City pun berpesta gol. 6-0.

Sehingga wasit meniup peluit panjang tanda laga usai, pesta pasukan Guardiola pun usai dengan skor akhir 6-0.

Dengan trofi Piala FA ini, The Citizens menobatkan dirinya menjadi tim terhebat di negeri Ratu Elizabeth. Tiga gelar disabetnya, Carabao Cup, Premier League, dan Piala FA.

Dua dekade silam, tim Setan Merah juga pernah menyabet tiga gelar. Tapi Manchester United treble di Premier League, FA Cup, dan Champions League. Bukan di tanah Inggris.

Pada musim kompetisi 2003-2004, Arsenal juara Liga Inggris yang bahkan tidak pernah sekalipun kalah.

Satu dekade lalu, Manchester United dengan punggawanya antara lain Carlos Tevez, Rio Ferdinand, Cristiano Ronaldo, dan Wayne Rooney serta manajer Sir Alex Ferguson nyaris membuat treble. Setelah dua gelar domestik, Carabao Cup dan Premier League. Sayangnya, di semifinal Piala FA mereka kalah adu penalti dengan Everton. Manchester United juga menembus final Liga Champions, tapi kalah dari Barcelona.

Kekalahan MU lewat adu penalti di semifinal Piala FA sampai sekarang masih sangat disesalkan. Pasalnya pada laga itu, Sir Alex Ferguson mengistirahatkan beberapa pemain andalan, yang dimaksudkan guna menyimpan tenaga untuk final Liga Champions.

Lain cerita tentunya, kalau MU saat bermain dengan full team. MU juga sudah treble.

Nah, dengan demikian, jelaslah sudah. Manchester City menjadi satu-satunya tim terhebat di negeri Ratu Elizabeth ini. Tiga gelar juara di Inggris, alias treble!

Merunut, terakhir kali City mengangkat trofi Piala FA adalah pada tahun 2011. Semenjak itu mereka tidak pernah memegang juara, baru kali ini juara lagi di 2018/2019.

Keberhasilan juara Piala FA musim ini mengandung arti mimpi kapten Manchester City, Vincent Kompany terwujud. Sebelum bentrok, pemain berusia 33 tahun ini mengatakan bahwa timnya akan mati-matian memulangkan kembali trofi Piala FA ke pelukan The Citizens.

Sekaligus mewujudkan timnya menjadi tim pertama yang meraih treble, tiga gelar domestik. Kompany sebelumnya juga menyatakan meraih trofi Piala FA musim ini sebagai penanda akhir kariernya di City.

Luar biasa Manchester City. Luar biasa Pep Guardiola!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun