Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Raket

Menpora: Bawa Pulang Piala Sudirman

9 Mei 2019   06:00 Diperbarui: 9 Mei 2019   06:19 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengharapkan ganda nomor satu dunia memiliki motivasi berlebih untuk melunasi kegagalan secara beruntun Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Seperti diketahui, ganda Kevin/Marcus menjadi pemain bulutangkis terbaik dunia dua tahun berturut-turut, yaitu 2017 dan 2018. Setelah dua kali juara di dua turnamen awal 2019, Kevin/Marcus mengalami nirgelar di empat turnamen terakhir yang diikuti.

Kevin/Marcus diharapkan bermain bagus di perebutan Piala Sudirman yang akan digelar Ningbo, Cina pada 19-29 Mei 2019.

Menpora minta kepada atlet bulutangkis, agar membawa pulang Piala Sudirman.

"Jangan lengah dengan apa yang telah diraih dan kekalahan beruntun diharapkan menjadi pelecut bermain bagus di Piala Sudirman," kata Menpora Imam Nahrawi tuntas buka puasa, Selasa (7/5/2019) di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta.

Menpora juga minta kepada ganda Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dapat menularkan pengalaman mereka kepada yunior.

Dua tahun lalu, Indonesia memperoleh hasil terburuk, karena bahkan Indonesia tidak mampu lolos dari babak grup.

Kali ini ke Cina, Indonesia membawa dua wakil di tunggal putri, dan masing-masing tiga wakil di ganda campuran, ganda putra, dan tunggal putra.

Pada tahun ini, Indonesia bergabung di Grup 1B bersama Denmark dan Inggris.

Menpora mengatakan persaingan dengan negara-negara lain cukup ketat. Persiapan yang sungguh-sungguh dari mereka diharapkan menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia untuk membawa pulang Piala Sudirman.

"Memang tidak mudah," kata Menpora. Tapi Imam Nahrawi percaya atlet-atlet kita akan berjuang mati-matian. Menpora mengingatkan supaya kita jangan lengah, dengan melihat kelemahan kita sebagai tim, persiapan atlet tentunya harus baik, dan saling mendukung satu sama lain.

Terakhir kali Piala Sudirman bermukim di Indonesia adalah pada 1989. Sudah 30 tahun semenjak itu Piala Sudirman bermukim di negara lain.

"Negeri kita sudah sangat merindukan kembalinya Piala Sudirman, saya yakin PBSI sudah mempersiapkan dengan baik," katanya.

Berkenaan dengan bulan puasa, Menpora mengatakan bahwa seluruh umat Muslim menjalankan puasa, bukan saja di Piala Sudirman kali ini, di pertandingan lain juga mengalami situasi seperti sekarang.

Menpora percaya atlet-atlet yang berpuasa dapat mengatur waktu dengan baik, jangan karena sedang puasa, lantas tidak ingin membawa pulang Piala Sudirman. Jangan pula melemahkan semangat untuk bertanding.

Sementara itu, Mohammad Ahsan mengatakan ia bertekad menjalankan puasa penuh di Ramadhan tahun ini. Ahsan merupakan salah satu pemain inti yang akan terjun di Guangxi Gymnasium, Nanning, Cina, nanti.

Ahsan yang bersama Hendra Setiawan adalah juara All England 2019 dan yang teranyar juara Selandia Baru Terbuka 2019 mengatakan yang penting niat berpuasa dulu. "Tidak ada yang diakali, makanan sama saja, ditambah vitamin juga, kata Ahsan. 

Tahun lalu, Ahsan puasa pas Thomas Cup. "Tahun ini maunya penuh, tidak seperti tahun lalu, cukup banyak bolongnya..." ujar Ahsan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun