Bermodal besar dengan kemenangan 3-0 di leg pertama di Stadion Camp Nou, masih juga Barcelona merasa was-was dan belum aman. Mereka masih dibayangi trauma masa lalu.
Liga Champions musim lalu, Barcelona disingkirkan AS Roma dengan kekalahan gol tandang. Kendati saat itu, Barcelona sudah unggul 4-1 di leg pertama di Camp Nou. Para penggemar Barcelona sudah membayangkan gelar juara bahkan meraih treble dalam satu musim.
Namun, di leg kedua di kandang AS Roma, Barcelona ditekuk 0-3 oleh tuan rumah. Sehingga akhirnya, Barcelona gagal.
Barcelona pun semakin terluka karena musuh abadi mereka, Real Madrid keluar sebagai juara saat itu.
Kemenangan menyingkirkan Liverpool di semifinal Liga Champions 2019 ini semakin mendekati Barcelona untuk meraih gelar treble untuk ketiga kalinya.
Mereka pernah meraih itu pada musim 2008-2009 dan 2014-2015.
Namun mampukah Barcelona?
Liverpool sudah 19 kali mencetak tiga gol bahkan melawan tim-tim raksasa seperti Arsenal, Manchester United, dan Paris Saint-Germain.
Tahun lalu, The Reds juga menundukkan Manchester City 3-0 di Anfield, tim yang serupa gaya bermainnya dengan Barcelona.
Tanpa Roberto Firmino dan Mohamed Salah yang tidak tampil penuh saat menghadapi Newcastle United di Liga Inggris mereka menang 3-2.
Namun, laga melawan Newcastle United pada Sabtu (4/5/2919) nenuai bencana dengan cederanya striker maut mereka Mohamed Salah. Pemain Mesir itu harus ditandu keluar lapangan karena bertabrakan dengan kiper Newcastle United, Martin Dubravska. Salah mengalami gegar otak.