Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

BPN Mulai Retak

2 Mei 2019   05:00 Diperbarui: 2 Mei 2019   05:14 2031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Johhny partai koalisi 02 sudah kehilangan militansinya ketimbang sebelum pelaksanaan proses pemilu.

Menurut Sekjen Partai NasDem ini kepentingan partai koalisi 02 sudah melemah karena berdasarkan real count Jokowi sudah pasti menang.

Dengan bergabungnya PAN, maka partai Koalisi Indonesia Kerja di DPR akan semakin kuat untuk periode 2019-2024 mendatang.

Johhny juga mengatakan Zulkifli Hasan melihat peluang untuk berkerjasama politik di Senayan nanti. Jelas partai KIK menjadi mayoritas di parlemen.

Bergabungnya PAN di KIK jelas membuka kesempatan bagi PAN untuk turut menyumbang pikiran dan membangun bangsa ini.

Sementara dari kubu 02, Sandiaga Uno dan Andre Rosiade, senada mengatakan bahwa mereka masih solid dengan koalisi Prabowo. "Elit PAN Amien Rais, dan petinggi PAN lainnya masih solid ke Koalisi Adil Makmur," kata jubir BPN Andre Rosiade.

Sementara itu, isu retaknya kubu BPN mendapat bantahan dari Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin.

Menurut Amir, TKN terlalu dini memberikan penilaian koalisi 02 mulai mengalami keretakan.

"Tunggu saja waktunya," kata Amir yang menilai bahwa perbincangan Zulkifli Hasan dengan Jokowi cuma untuk mengatur ini dan itu.

Amir juga minta agar TKN tidak mencampuri Koalisi Adil Makmur.

Mengenai militansi yang berkurang di BPN, Johnny G Plate menjelaskan. Raihan suara yang diperoleh PKS, Demokrat, dan PAN di Pileg memang memuaskan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun