Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Juga Ingin Bertemu Amien Rais

27 April 2019   05:00 Diperbarui: 27 April 2019   05:59 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain keinginan Jokowi untuk bertemu dengan Prabowo dan Sandiaga Uno, Jokowi juga mengatakan ingin bertemu dengan tokoh lainnya untuk mendinginkan suasana dan saling berangkulan kembali.

Menurut Jokowi dengan silaturahmi, kita dapat bekerja lebih cepat membangun dan memperbaiki negeri ini.

Adapun sebelumnya, Jokowi sudah mengutus seseorang untuk menyampaikan pesan darinya kepada Prabowo.

Namun, kali ini selain Prabowo dan Sandiaga Uno, Jokowi juga ingin bertemu dengan Amien Rais.

Amien Rais, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) dianggap telah mengeluarkan kata-kata penuh kebencian kepada Jokowi.

Tuduhan Amien Rais bahwa Jokowi sebagai "bebek lumpuh" dinilai Mochtar Ngabalin tidak pantas diucapkan oleh seorang tokoh yang senior seperti dia.

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden itu mengatakan Amien Rais kerasukan.

"Jin apa yang merasuk ke tubuhnya," kata Ngabalin, Kamis (25/4/2019)

Beberapa waktu lalu, Amien Rais sempat dijuluki sebagai tokoh reformasi. Tapi lihat apa yang dilakukan Amien Rais saat dia menjabat sebagai Ketua MPR. Pada saat Amien Rais Ketua MPR, Presiden Abdurrahman Wahid ketika itu dicabut mandatnya oleh MPR.

Abdurahman Wahid atau Gus Dur menjabat Presiden dalam kurun waktu 20 Oktober 1999 hingga 21 Juli 2001.

Amien Rais dijuluki sebagai tokoh reformasi tapi dia juga yang menjatuhkan Gus Dur.

Ngabalin heran mengapa Amien Rais yang menjadi panutan seorang pemimpin bertauladan, yang harus digugu, tapi kata-katanya penuh fitnah dan kebencian.

Amien Rais sempat mengatakan kalau selama kepemimpinan Jokowi rakyat dibodohi, dan dipaksa.

Sementara itu, mengenai "people power" yang disebut-sebut Amien Rais, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir tidak percaya dengan apa yang dikatakan Ketua Dewan Kehormatan PAN itu.

Muhammadiyah turut angkat bicara tentang akan dilaksanakannya arahan massa.

Amien Rais tercatat pernah menjabat Ketua Umum PPMuhammadiyah.

Haedar mengaku sudah mengeluarkan himbauan kepada warga Muhammadiyah di seluruh negeri yang mengajak dan menyadarkan warga Muhammadiyah bahwa pemilu sudah usai, mari saling berangkulan kembali.

Jika ada perbedaan soal angka hasil perhitungan, biarlah KPU, Bawaslu dan pihak terkait lainnya dijadikan tempat untuk menyudahi sengketa.

Haedar menginginkan kalau Amien Rais sebagai tokoh reformasi, dia harus menjadi pelopor memperjuangkan hukum. Kalau ada sengketa, harus diselesaikan sesuai hukum yang berlaku.

Tidak dengan "people power".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun