Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Politik

LSI pun Diteror di Tahun Politik

21 April 2019   06:00 Diperbarui: 21 April 2019   06:09 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jubir BPN Prabowo Sandi menyebutkan Denny JA dan sejumlah Lembaga Survei sudah menggembalakan citra seolah-olah kubu Jokowi yang unggul perhitungan suara.

Dalam diskusi "Pemilu Serentak yang Menghentak" di Jl KH Wahid Hasyim, Jakpus, Sabtu (20/4/2019), jubir Pipin Sopian menyatakan hasil quick count dibuat secara membabi-buta. Hal tersebut telah mendorong opini seolah kemenangan menurut quick count yang beredar saja.

Menurut Pipin ada perbedaan antara quick count dan real count yang diperoleh tim khusus Prabowo dari berbagai daerah, untuk itu pihaknya yakin Bapak Prabowo unggul berdasarkan real count dari berbagai daerah.

Penilaian Pipin lantas ditangkis oleh Aji Al Farabi, peneliti dari LSI Denny JA. Aji meyakini hasil hitung cepat itu dapat dipertanggungjawabkan 100 persen.

Aji juga menyatakan hasil hitung cepat Denny JA tidak akan meleset jauh dari real count KPU.

"Bila jauh berbeda dengan KPU, saya akan berhenti dari Lembaga Survei," kata Aji.

Dengan data yang diambil, perhitungan, riwayat panjang, dan track record yang dilakukan, Aji sangat percaya hasil quick count bisa dipertanggungjawabkan.

Perbedaan pendapat adalah wajar, namun sengketa yang timbul karena perbedaan harus dihindarkan demi persaudaraan dan ketertiban sebagai satu bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun