Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ma'ruf Amin dan Peringkat Satu GMTI

16 April 2019   06:00 Diperbarui: 16 April 2019   06:55 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam debat kelima, atau debat terakhir Pilpres 2019, Paslon 01 Jokowi dan Ma'ruf Amin sempat menyebut-nyebut bahwa Indonesia dinobatkan menjadi negara dengan wisata halal nomor satu dunia.

Menurut capres 01, pihaknya akan terus mengembangkan wisata halal ini. Untuk itu dalam waktu dekat pemerintah akan membangun taman halal berlokasi di dekat Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Berkat upaya Kementerian Pariwisata, peringkat Indonesia terus mengalami perbaikan di Global Muslim Travel Index.

Pada 2015, Indonesia berada di posisi keenam, 2016 menjadi peringkat keempat, 2017 peringkat ketiga, 2018 peringkat kedua, dan kini 2019 Indonesia menduduki peringkat pertama Indeks Wisata Halal.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, menjelaskan Global Muslim Travel Index yang diurutkan oleh Crescent Rating Mastercard itu didisain dengan berpedoman pada empat kriteria.

Keempat kriteria itu adalah Access, Communication, Environment, dan Service, atau disingkat dengan ACES.

Menpar mengatakan empat kriteria itulah yang terus dibenahi dan diperbaiki pihak Kemenpar setiap tahunnya.

Access, menurut Menpar adalah koneksi. Arief mengatakan sebanyak 70 persen wisatawan berkunjung ke Indonesia dengan menggunakan pesawat udara.

Menurut Menpar lagi, kita melakukan renovasi 27 terminal penumpang dan membangun 15 Bandar Udara baru.

Communication, Indonesia memiliki guide dan perencana wisata di daerah dan di 10 Besar Tujuan Wisata Muslim. Faktor lain yang menjadi penilaian adalah promosi lewat media dan digital.

Environment, ini adalah semakin berkembangnya atraksi. Baik atraksi budaya, atraksi alam, juga situs warisan budaya Islam di 10 Tujuan Wisata Indonesia, yang Moslem Friendly.

Service, ini adalah jumlah hotel dan rumah makan bersertifikat halal.

Menurut Arief Yahya, sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, sudah selayaknya Indonesia menduduki peringkat pertama Indeks Wisata Halal Dunia.

Indonesia memiliki 10 Tujuan Wisata atau Top 10 Muslim Friendly Destination yang telah dipilih dan ditetapkan di daerah-daerah.

Selanjutnya, secara umum, menurut Arief hambatan perkembangan pariwisata di Indonesia menjadi agak lambat karena disebabkan lambatnya birokrasi.

Tenyata kabar Indonesia menjadi peringkat pertama Global Travel Muslim Index ini muncul di tengah-tengah negara kita akan melaksanakan pesta demokrasi 17 April 2019.

Peringkat Indonesia yang terus membaik di era kepemimpinan Bapak Jokowi setidaknya ini akan menjadi isu meningkatnya elektabilitas Jokowi dan Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Apalagi cawapres 01 Ma'ruf Amin adalah Ketua Umum MUI. MUI lah yang menganalisa, memproses, meneliti dan mencuci sehingga suatu produk menjadi layak ditempeli "HALAL" oleh MUI.

Dengan demikian, untuk para pelancong Indonesia, mengapa kita tidak membuka mata, melihat apa yang ada di negeri sendiri. Mengapa jauh-jauh melihat ke negara lain untuk mencari wisata halal?

Setelah pesta akbar Pemilu, hari akan berlanjut lagi ke hari yang akbar lagi, yaitu bulan Ramadhan dan Lebaran.

Berwisata halal sesudah lebaran, kenapa tidak di negeri sendiri saja?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun