Usai kampanye dan debat terakhir dua pasangan calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2019 dan di masa tenang kurun 14 - 16 April 2019, para capres dan cawapres memanfaatkan kesempatan yang langka itu untuk melepaskan ketegangan dan sekaligus bermanfaat.
Capres Jokowi mengisi nikmat tersebut dengan aktivitas yang khidmat. Di masa 14 - 16 ini beliau mengisinya dengan menunaikan umroh.
Menurut beliau, masa tenang harus tenang tentunya, tidak usah rame-rame dan aneh-aneh. Masa tenang, ya, harus tenang, kata Jokowi.
Sementara calon pendamping Jokowi, KH Ma'ruf Amin mengatakan beliau memanfaatkan hari yang jarang ini dengan berkumpul bersama keluarga.
Menurut Kyai, kampanye yang berlangsung sejak 23 September sampai 13 Pebruari 2019 disebutnya "Jarum Super". Jarum Super itu "Jarang di Rumah Suka Pergi Muter" kata Sang Kyai usai menjalani debat terakhir beliau.
Sama dengan Jokowi, usai debat terakhir, Sandiaga Uno juga beribadah umroh. Di Tanah Suci, Sandiaga berdoa demi lancarnya Pilpres sekarang.
Sabtu (13/4/2019) lalu adalah hari terakhir bagi kedua kubu berkampanye.
Joko Widodo dan Ma'ruf Amin menggelar orasi di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, dengan massa yang melimpah ruah sesampai ke luar stadion.
Sementara Sandiaga Uno orasi sendiri tanpa Prabowo di Lapangan Ahmad Yani, Tangerang, Banten.
Sebelum membacakan orasinya sekitar setengah jam, perhelatan itu diawali terlebih dahulu dengan gelaran musik para suporter Jokowi. Setelahnya, sholawat yang dipimpin oleh Haddad Alwi dan Ngatawi Al Zastrow.
Di Tangerang, Rhoma Irama dan grup Soneta menghibur para hadirin yang hadir dengan menyanyikan lagu "Perjuangan dan Doa", beberapa saat setelah Sandiaga muncul serta menyapa para pendukungnya.
Usai tuntas menggelar kampanye terakhir, kedua capres dan cawapres menuju Hotel Sultan, Jakarta untuk melaksanakan debat kelima mereka.
Debat terakhir ini mengambil tema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri.
Dalam debat.
Jika terpilih, Jokowi akan menerbitkan tiga kartu untuk kesejahteraan dan keadilan yang merata.
Ketiga kartu itu adalah Kartu Sembako Murah untuk para ibu dapat membeli sembako dengan harga murah. Yang kedua Kartu Pra Kerja untuk mendidik dan melatih keterampilan milenial sebelum memasuki kerja, dan yang ketiga adalah Kartu Indonesia Pintar. Yang ini untuk para pelajar nantinya dapat meneruskan pendidikannya hingga bangku kuliah dan menjadi sarjana-sarjana yang berkualitas.
Mengenai pertumbuhan ekonomi, Jokowi mengatakan akan lebih memeratakan lagi nikmat itu agar tidak terjadi kesenjangan. Sekarang ini pertumbuhan ekonomi belum dapat dinikmati secara merata. Yang kaya bersenjangan dengan yang tidak kaya, yang di Pulau Jawa bersenjangan dengan yang di luar Pulau Jawa.
Sementara itu, sebelum Paslon 02 meluncur ke Hotel Sultan, Jakarta, untuk melaksanakan debat kelima (Sabtu, 13/4/2019) sore, Prabowo dan Sandiaga Uno menyempatkan sowan terlebih dahulu dengan bertandang ke rumah tokoh yang populer di masyarakat yaitu AA Gym di Jalan Cipaku, Jakarta Selatan.
Ulama Abdullah Gymnastiar, atau AA Gym sedang dalam keadaan sakit saat disambangi Prabowo dan Sandi di tempat kediamannya.Â
Meski sedang diinfus, Ulama AA Gym sempat menyampaikan tiga pesan kepada capres-cawapres 02 itu. AA Gym yang menyatakan dukungan kepada pasangan Prabowo-Sandi memberikan wejangan kepada Prabowo dan Sandiaga Uno agar memberi tauladan bagi milenial, memberangus korupsi, dan lebih memperjuangkan kesaktian Pancasila.
Selain memberi dukungan, AA Gym juga mendoakan Prabowo-Sandi.
Adapun sebelumnya sikap sang ulama netral, tapi kini sang ulama menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo dan Sandiaga.
AA Gym menyatakan negara membutuhkan pemimpin guna mengatasi perekonomian rakyat yang sulit.
Selain menangisi perekomian rakyat yang sulit, sang ulama juga merasa perih melihat belum adanya keadilan sosial dan korupsi dimana-mana.
